Sekjen Golkar Perintahkan Lambertus Jitmau Menangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024 di PBD

TRIBUNPAPUABARAT.COM, SORONG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, Airlangga Hartarto telah diputuskan sebagai Calon Presiden (Capres) dari internal partai.

Maka semua pihak kader partai ditegaskan harus patuh dan memenangkan sang Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ditegaskan, keputusan itu telah diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar.

"Partai Golkar dalam Munas telah memutuskan bahwa Calon Presiden dari partai ini adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto," tegasnya saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) I Partai Golkar Papua Barat Daya, di Kota Sorong, Selasa (21/2/2023) lalu.

Baca juga: Robert Kardinal Yakin Lambertus Jitmau Mampu Menangkan Partai Golkar Papua Barat Daya

Secara otomatis, Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Raya terpilih, Lambertus Jitmau untuk memenangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.

Selain itu, ia juga meminta Partai Golkar Papua Barat Daya terus bergerak cepat.

Karena, Pemilu 2024 kurang lebih tersisa 351 hari

“Maka, Partai Golkar Papua Barat Daya harus kerja menentukan bakal calon anggota DPR RI, Provinsi dan Kabupaten/Kota,” katanya.

"Golkar Papua Barat Daya sudah tidak ada waktu untuk santai-santai lagi, dia harus kerja cepat mempersiapkan bakal calon legislatif dan juga memenangkan Pemilu Presiden di sini," imbuhnya.

Baca juga: Nama Ketua dan Wakil Ketua DPRD 6 Kab/Kota di Papua Barat Daya Periode 2019-2024, Golkar Terbanyak

Ia berharap, penyusunan kepengurusan DPD Partai Golkar Papua Barat Daya mengutamakan kebersamaan.

“Jangan membuat perpecahan, gesekan-gesekan dan rasa ketidakpuasan, sebab tujuannya menang Pileg, Pilkada serta Pilpres,” tegasnya.

"Jadi harapan saya mereka segera mengonsolidasikan diri dengan cepat, termasuk ke kabupaten/kota dan kecamatan serta kampung," pungkas dia.

(*)