Daftar Nama Korban Kericuhan di Wamena, Termasuk Murid SD yang Luka, Rata-rata Mengalami Luka Tembak
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, menyebut 10 orang meninggal dunia dalam kericuhan di Sinakma, Kota Wamena.
TRIBUNPAPUABARAT.COM – Kasus kericuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, menelan 10 korban jiwa dan belasan orang luka-luka.
Satu di antara korban meninggal dunia dalam kericuhan di Wamena pada Kamis (23/2/2023) itu adalah Stepanus Wenda.
Dikutip dari Tribun-Papua.com, Stepanus Wenda tercatat sebagai kepala desa di Distrik Kelokbeam, Kabupaten Lani Jaya.
Ia mengalami luka tembak di bagian perut.
Sebelumnya, Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, menyebut 10 orang meninggal dunia dalam kericuhan di Sinakma, Kota Wamena.
Baca juga: 10 Orang Meninggal Akibat Kericuhan di Kota Wamena, Kapolda Papua: Isu Penculikan Anak Itu Hoaks
Kejadian yang sama mengakibatkan 18 orang mengalami luka serius dan harus dirawat di RSUD Wamena.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun, baik korban meninggal maupun korban luka-luka mengalami luka tembak.
Satu di antara korban luka-luka adalah murid kelas 6 SD yang mengalami luka tembak di telapak tangan kiri.
Berikut daftar nama korban meninggal dunia dan korban luka-luka dalam kericuhan di Kota Wamena:
Nama Korban Meninggal
1. Albert Sitorus, 26 tahun, laki laki. Pekerja swasta, suku Batak, alamat Sinakma.
Ia mengalami luka parang bagian kepala belakang, luka panah bagian punggung.
2. Ramot Siagian, 28 Tahun, laki laki. Pekerja swasta, suku Batak, alamat Sinakma.
Korban mengalami luka parang bagian kepala belakang dan luka panah pada punggung.
Baca juga: Kronologi Lengkap Kerusuhan di Wamena Papua: Dipicu Hoaks Penculikan Anak hingga 9 Orang Tewas
3. Stepanus Wenda, laki-laki. Kepala desa beralamat di Distrik Kelokbeam, Kabupaten Lani Jaya. Ia mengalami luka tembak di bagian perut.
4. Alfredo Elopete, laki-laki, mengalami luka tembak di leher.
5. Korwa Wanimbo, laki-laki, mengalami luka tembak di punggung.
6. Tinus Yelipele, mengalami luka tembak di pahu bagian kanan.
7. Temias Pokneagge, laki-laki.
8. Vicky Kogoya mengalami luka tembak di ketiak.
Identitas dua korban lain yang meninggal dunia belum diketahui.
Baca juga: Korban Meninggal Akibat Kericuhan di Wamena Jadi 10 Orang, Theo Hesegem Duga Ada Pelanggaran HAM
Daftar nama korban luka:
1. Penias Wenda, 21 tahun, laki-laki. Siswa SMA YPPGI Wamena itu mengalami luka tembak di paha sebelah kiri.
2. Gidion Mosip, 18 tahun, laki-laki. Siswa SMK Yapis Wamena itu mengalami luka tembak di bagian ketiak.
3. Ekimo lengka, 21 tahun, laki-laki, mengalami luka tembak di bagian belakang.
4. Eningga Wenda, laki-laki, 27 Tahun. Petani itu mengalami luka tembak di bagian paha tembus di punggung.
5. Irnius Wakerwa, 20 tahun, laki-laki), petani. Ia mengalami luka tembak di bagian tangan bagian kiri dan kaki di bagian kanan.
6. Yeis Wenda, 18 tahun, laki-laki. Ia mengalami luka tembak di bagian petis kanan.
Baca juga: Kericuhan di Wamena, 9 Orang Meninggal dan 17 Luka-luka, Polisi: Dipicu Isu Penculikan Anak
7. Ateko Wenda, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kiri.
8. Fredy Yelipele, 13 tahun, laki-laki, murid kelas 6 SD, mengalami luka tembak di telapak tangan di bagian kiri.
9. Kalius Kogoya, 29 tahun, laki-laki, mengalami luka tembak Paha di bagian kanan.
10. Nus Kogoya, 24 tahun, laki-laki, mengalami luka tenbak di Kaki bagian kanan tebus betis.
11. Benar Wenda, laki-laki, warga Kabupaten Lani Jaya, mengalami luka tembak paha bagian kiri.
12. Erius Yoman, laki-laki, warga Kabupaten Lany Jaya, mengalami luka tembak Tangan bagian Kanan
13. Romy Kogoya, laki-laki, mengalami luka tembak bagian belakang
14. Netias Wenda, Laki-laki, mengalami luka tembak tangan bagian kiri, dan mengalami luka tangan bagian kanan
Baca juga: Kisah Pemuda Asal Wamena Sulap Rumah Kost Jadi Tempat Bocah Belajar Membaca
15. Frianus Murib, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kiri dan kanan.
16. Riko Wenda, laki-laki, mengalami luka tembak bagian kanan.
17. Weneluk Wakerwa, laki-laki, mengalami luka tembak kaki bagian kanan.
Menurut Mathius Fakhiri, kericuhan di Kota Wamena bermula adanya pesan WhatsApp yang berisi isu penculikan anak.
Isu itu direspons cepat oleh sejumlah warga hingga turun ke jalan dan mengintimidasi pengendara.
Ia mengatakan polisi sudah bergerak cepat meredam situasi di lapangan.
Saat mediasi, ucapnya, ada provokator yang melempar batu ke arah polisi hingga disusul serangan dari warga lainnya.
Aksi pembakaran dan serangan oleh aparat keamanan membuat personel melepaskan tembakan ke arah massa.
"Ada 16 orang kena batu dan 2 orang kena panah, satu perwira polisi dan satu laga dari TNI yang bertugas di sana," ujar Mathius Fakhiri.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul UPDATE Berikut Nama Korban Tewas dan Luka di Kasus Kerusuhan Wamena
kericuhan di Wamena
Kota Wamena
Kabupaten Jayawijaya
Papua Pegunungan
meninggal dunia
luka tembak
Mathius Fakhiri
| 5 Orang Tewas Akibat Serangan KKB di Yahukimo Papua Pegunungan |
|
|---|
| Masyarakat Adat Alua-Marian dan Siep-Elosak Tolak 52 Kantor Pemerintah di Tanah Adat Wasalma |
|
|---|
| 1 Orang Tewas Akibat Kebakaran Hebat Kompleks Pertokoan Fakfak, 7 Toko Terdampak |
|
|---|
| MK Tolak Gugatan Tim Benhur Tomi Mano, Mathius Fakhiri Gubernur Terpilih Papua |
|
|---|
| Menteri Agama Berduka dan Doakan Affan Kurniawan Termasuk Syuhada |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Wamena-isu-penculikan-anak-yang-menyebabkan-sejumlah-warga-membakar-kios-dan-ruko.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.