Excavator Jatuh di Bendungan Wariori

Enam Penambang Emas Jadi Korban Kecelakaan Ekskavator di Bendungan Wariori, Satu Anak Kecil Hilang

hingga hari kedua operasi pencarian, Sabtu (25/02/2023), korban hilang kecelakaan ekskavator di Bendungan Wariori belum ditemukan.

Dokumentasi Basarnas Manowakri
Satu excavator (mesin pengeruk) jatuh ke dalam Bendungan Wariori, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Dua orang meninggal dan 1 anak hilang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Aktivitas penambangan emas tanpa izin Wasirawi menelan korban jiwa dalam kecelakaan ekskavator jatuh di Bendungan Wariori, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manokwari dalam laporan aktif yang diterima TribunPapuaBarat.Com, menyebut kecelakaan ekskavator bermuatan enam orang itu terjadi pada Kamis (23/2) sekira pukul 16.00 WIT.

Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna, mengatakan akibat kecelakaan ekskavator, dua orang meninggal dunia.

Tiga orang lain selamat dari kejadia tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Excavator Jatuh di Bendungan Wariori Manokwari, 2 Orang Meninggal, 1 Anak Hilang

"Satu masih dalam pencarian merupakan bocah perempuan usia lima tahun," ujar Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna, dalam keterangan media, Sabtu (25/2/2023). 

Menurutnya, hingga hari kedua operasi pencarian, Sabtu (25/02/2023), korban hilang kecelakaan ekskavator di Bendungan Wariori belum ditemukan.

"Tiga korban selamat masih dalam perawatan medis dan dua korban meninggal akan dimakamkan di kampung halamannya masing-masing," katanya (*). 

Baca juga: Mati Mesin di Perairan Manokwari KM Banawa Sempat Hilang Kontak, Basarnas Temukan Korban Selamat

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved