Pengrusakan Kantor Polsek Wasior Berakhir Damai, Dandim-Kapolres: Sinergitas Tetap Terjaga

TRIBUNPAPUABARAT.COM, TELUK WONDAMA - Sinergitas TNI dan POLRI di Kabupaten Teluk Wondama Papua Barat tetap terjaga.

Menyusul terjadinya pengrusakan Mapolsek Wasior yang dilakukan oleh oknum anggota TNI AD pada Sabtu (4/3/2023) sekira pukul 18.00 WIT.

Komandan Distrik Militer (Dandim) 1811/Teluk Wondama, Letkol Inf Saheri saat dikonfrimasi mengakui adanya keterlibatan oknum anggotanya dalam perusakan Mapolsek Wasior.

Baca juga: Aboe Bakar Al-Habsyi: TNI/Polri Harus Maksimal Tuntaskan Masalah KKB, Pendekatan Humas Cara Terbaik

Baca juga: TNI/Polri dan Pemerintah Solid Ciptakan Keamanan dan Terus Tingkatkan Kesejahteraan di Maybrat

Menurut Saheri, pihaknya telah mempertemukan oknum anggotanya yang terlibat dalam aksi perusakan untuk berdamai.

"Para pihak (oknum) sudah berdamai satu sama lain, dan telah membuat pernyataan bersama. Agar tidak mengulang perbuatan serupa di kemudian hari," kata Letkol Inf Saheri, melalui sambungan telepon, Senin (6/3/2023).

Dalam surat pernyataan damai itu, kata Dandim, oknum anggotanya yang terlibat aksi perusakan diwajibkan ikut membenahi Mapolsek Wasior yang dirusak.

"Untuk para oknum yang terlibat akan melaksanakan pembenahan kerusakan kantor Polsek Wasior sebagai bentuk sinergitas kita," ujarnya.

Dandim juga mengarahkan, agar seluruh prajurit TNI jajarannya tetap menjaga nama baik institusi dan saling menghargai dengan institusi lain.

"Arahan saya supaya tidak terjadi hal yang sama, dan diperlukan komitmen untuk menjaga nama baik institusi masing-masing. Intinya, saling menghargai," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Teluk Wondama AKBP Hary mengatakan, bahwa perusakan Mapolsek Wasior buntut salah paham antara oknum anggota TNI dan Polsek Wasior.

"Itu hanya salah paham, dan masing-masing oknum sudah saling memaafkan dan membuat pernyataan bersama," kata Hary.

Ia membenarkan bahwa fasilitas kantor Polsek Wasior yang sempat dirusak akan dibenahi bersama, sebagai wujud kebersamaan.

"Antar pimpinan TNI-POLRI kami tetap berkomitmen menjaga sinergitas. Ini yang akan kami benahi di internal masing-masing institusi, sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi," ucapnya.

Hary menambahkan, situasi kamtibmas di Teluk Wondama aman terkendali.

Pelayanan kepolisian hingga aktivitas masyarakat berjalan normal.