Wisata Papua Barat Daya

Hewan Liar Laut yang Bisa Ditemukan di Raja Ampat: Ada Pari Manta, Bagaimana Meperlakukannya?

Dari hiu hingga pari manta bisa ditemukan saat menyelam di kawasan Raja Ampat wisata Papua Barat Daya.

Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
Air laut di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat - Dari hiu hingga pari manta bisa ditemukan saat menyelam di kawasan Raja Ampat wisata Papua Barat Daya. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Dari hiu hingga pari manta bisa ditemukan saat menyelam di kawasan Raja Ampat wisata Papua Barat Daya.

Artikel ini mengulas deretan hewan berbahaya yang harus diwaspadai di Raja Ampat wisata Papua Barat Daya ini bisa menyebabkan nyawa terancam karena racun yang mematikan.

Contohnya saja ular laut atau gurita cincin biru yang bisa ditemui di Raja Ampat wisata Papua Barat Daya.

Baca juga: Serunya Berkunjung ke Wisata Papua Barat Daya di Sorong, Ada Taman Burung Aimas dan Hutan Mangrove

Wisata Papua Barat Daya Raja Ampat menjadi destinasi berlibur karena keindahan dan keasrian alamnya.

Banyak spot di wisata Papua Barat Daya Raja Ampat yang bisa dipilih para pengunjung, dengan keistimewaannya masing-masing.

Wisata Papua Barat Raja Ampat diketahui terdiri dari 610 pulau, termasuk 4 pulau besar yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo.

Raja Ampat memiliki keindahan dan margasatwa yang tinggi tak seperti wisata lainnya.

Ada satwa liar yang bisa ditemukan namun harus dihindari potensi bahayanya, dengan beberapa aturan sederhana.

Dikutip TribunPapuaBarat.com dari KKP Raja Ampat, aturan sederhananya jangan mengusik atay mengganggu, mengejar atau menyentuh satwa liar baik di darat atau di laut.

Dengan begitu kemungkinan cedera atau ancaman bahaya sangat kecil.

Selain itu saat menjumpai satwa liar Raja Ampat harus tetap tenang dan jangan berisik.

Amati satwa liar dari jarak yang aman tanpa berusaha menyentuh atau mengganggunya.

Sehingga sebelum datang berkunjung, kenali beberapa margasatwa yang wajib diwasspadi pengujung.

1. Hiu

HIU BELIMBING - Hiu Belimbing dengan nama Stegostoma tigrinum. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat saat ini terus berupaya melakukan konservasi hiu belimbing yang ada di perairan Raja Ampat melalui Proyek StAR atau Stegostoma tigrinum Augmentation and Recovery.
HIU BELIMBING - Hiu Belimbing dengan nama Stegostoma tigrinum. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Papua Barat saat ini terus berupaya melakukan konservasi hiu belimbing yang ada di perairan Raja Ampat melalui Proyek StAR atau Stegostoma tigrinum Augmentation and Recovery. (IST/BRIDA PAPUA BARAT)

Melihat hiu berenang secara langsung di alam liar bisa menjadi daya tarik pengunjung Raja Ampat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved