Wisata Papua Barat Daya

Hewan Liar Laut yang Bisa Ditemukan di Raja Ampat: Ada Pari Manta, Bagaimana Meperlakukannya?

Dari hiu hingga pari manta bisa ditemukan saat menyelam di kawasan Raja Ampat wisata Papua Barat Daya.

Kompas.com/Nabilla Ramadhian)
Air laut di Desa Wisata Arborek, Kabupaten Raja Ampat - Dari hiu hingga pari manta bisa ditemukan saat menyelam di kawasan Raja Ampat wisata Papua Barat Daya. 

4. Bintang Laut Berduri

Bintang Laut Berduri
Bintang Laut Berduri (animalspot.net)

Bintang laut berduri adalah pemakan terumbu karang yang sangat lahap, yang tidak hanya dapat menimbulkan kerusakan pada terumbu karang, namun juga manusia yang menyentuhnya.

Ini menghasilkan racun syaraf yang menyebabkan rasa sakit parah dan menyengat tajam.

Meski bintang laut ini tidak memiliki mekanisme untuk menyuntikkan racun, tetapi durinya dapat melukai orang.

Selain satwa liar di laut, wisatawan juga harus waspada dengan satwa liar di darat.

Apalagi Raja Ampat memiliki hutan lebat yang menutupi kepulauan ini dipenuhi dengan kehidupan.

Ada berbagai jenis ular, sanca, biawak, babi hutan, dan laba-laba.

Meski kemungkinan bertemu sangat kecil, tidak ada salahnya untuk waspada.

Baca juga: Begini Cara Pemantauan Dua Anakan Hiu Belimbing yang Dilepasliarkan di Pulau Wayag Raja Ampat

Karena biasanya hewan-hewan tersebut akan menghindari atau menjauh dari aktivitas manusia.

Sehingga jangan mengusik atau mengganggu, mengejar atau menyentuh satwa liar baik di darat atau di laut, maka kemungkinan Anda cedera atau terancam bahaya sangatlah kecil.

5. Spit Laut Kerucut

Ada sekitar 500 jenis siput laut kerucut (cone shellatau conus) yang diketahui, dan beberapa diantaranya cukup berbisa untuk melukai dan membunuh Anda.

Sengatan siput laut kerucut yang lebih kecil mirip dengan sengatan lebah.

Tetapi sengatan beberapa spesies siput laut kerucut berukuran lebih besar bisa berakibat lebih serius pula, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Untuk menghindari bahaya, jangan sekali-sekali mengambil atau menyentuh siput laut ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved