Hermus Indou Akui Paguyuban Tionghoa di Manokwari Perkuat Akulturasi dan Pembangunan

Bahkan, menarik masyarakat pribumi, termasuk anak asli Papua untuk memainkan kesenian barongsai yang identik dnegan perayaan Imlek itu.

Baca juga: Imlek 2023 di Manokwari Papua Barat Meriah, Warga Antusias Barongsai Pemuda Asli Papua Keliling Kota

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PSMTI Manokwari, Alexander Irsiandi, mengungkapkan, sejak terbentuk lima tahun lalu di ibu kota Provinsi Papua Barat, PSMTI aktif dalam kegiatan sosial.

“Bantuan sosial bagi masyarakat pinggiran, kontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Manokwari seperti sumbangan sumber daya manusia masih tetap menjadi fokus kita selama kepengurusan lima tahun mendatang,” ujar Alexander Irsiandi, Ketua PSMTI Manokwari dua periode berturut-turut itu.

Alexander Irsiandi menjelaskan, dalam kegiatan sosial, PSMTI Manokwari rutin membagi sembako bagi masyarakat OAP dan Tionghoa yang membutuhkan.

Baca juga: Yabes Mambraku: Lewat Barongsai Kita Belajar Toleransi dan Ukir Prestasi

PSMTI bekerja sama dengan Yayasan Terang Papua menyelenggarakan operasi katarak gratis bagi 300-an pasien.

Disebutkannya, PSMTI Manokwari juga ikut terjun langsung dalam perang melawan pandemi Covid-19.

Mulai dari pembagian alat pelindung diri bagi dokter dan perawat hingga bersama TNI/Polri mengawal vaksinasi Covid-19.

“Kita juga membantu pengadaan oksigen gratis kepada pasienCovid-19 yang membutuhkan,” tutup Alexander Irsiandi.