Pemerintah Kebut Pengembangan Bandara Rendani Manokwari, Target Rampung Semester Satu 2024

Ia menyebut, Ketua Tim Terpadu Penanganan Dampak Sosial Perluasan Bandara Rendani diketuai oleh Asisten III Bidang Administrasi Setda Papua Barat, Abdul Latief Suaeri.

Untuk itu, Raymond berharap dukungan dari tiap lapisan masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh wanita, dan lainnya.

Menurut Raymond, dengan pengembangan Bandara Rendani bisa mengangkat laju pertumbuhan ekonomi di Manokwari, ibu kota Provinsi Papua Barat.

Lantaran, lalu lintas penerbangan di Bandara Rendani bakal semakin padat setelah pesawat-pesawat ukuran besar mulai berdatangan.

Dengan begitu, pergerakan barang dan jasa semakin lancer dari dan ke Manokwari. Serta, menekan harga tiket yang hingga saat ini masih terbilang cukup tinggi bagi ekonomi kelas menengah ke bawah.

“Supaya jangan melulu dimonopoli oleh maskapai tertentu. Setelah ada persaingan dengan yang lain, harga tiket pesawat dengan sendirinya bisa turun,” pungkas Raymond Yap.

(*)