Kisah Sahibe, Tukang Tambal Ban di Kabupaten Sorong yang Mampu Naik Haji

TRIBUNPAPUABARAT.COM - Tukang tambal ban di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, naik haji pada 2023.

Ia bahkan bukan pemilik, melainkan hanya pekerja di sebuah bengkel tambal ban.

Namanya Sahibe, pria kelahiran Makassar yang merantau ke Kabupaten Sorong sejak 62 tahun lalu.

Ia menjadi bagian dari jemaah haji Papua Barat dan Papua Barat Daya yang berangkat melalui embarkasi Makassar pada Rabu (07/06/2023)

Pria yang tuna wicara itu sudah lama memendam niat untuk melaksanakan rukun Islam kelima yaitu menuaikan ibadah haji.

Teman seperjalanan Sahibe menyebut, dalam diamnya, Sahibe bekerja keras tanpa kenal lelah.

Baca juga: Nihaya Rawi 20 Kali Naik Haji, Setiap Haji Wada: Ya Allah, Aku Balik Sebentar Saja

Untuk mewujudkan niat ibadah haji, Sahibe menghemat setiap uang yang diterima dari hasil kerjanya.

Ia tidak merokok atau membeli barang yang tidak terlalu penting.

Sahibe mendaftarkan diri sebagai calon haji di Kementerian Agama Kabupaten Sorong pada 2013.

Niatnya ke Tanah Suci sempat tertunda selama pandemi Covid-19 melanda dunia dan Indonesia.

Senyum dan kebahagiaan terpancar di wajah Sahibe saat dipersilakan naik bus menuju Bandara Hasanuddin Makassar lalu diberangkatkan ke Tanah Suci, Rabu (07/06/2023).

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat, Luksen Jems Mayor, mengatakan kisah Sahibe bisa menginspirasi banyak orang.

Ia mampu melawan keterbatasan melalui perjuangan yang keras, menabung sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun.

Baca juga: Haji asal Papua Disangka Jemaah Pakistan, 4 Kali Ditolak Masuk Raudah dan Hotel

"Perjalanan panjang Sahibe memberi perenungan bagi kita tentang arti kehidupan," ujar Luksen Jems Mayor.