Kasus Perdagangan Orang di Kaimana

Program Pace JJ Upaya Kejari Kaimana Antisipasi Tindak Pidana Anak

demi suksesnya program Pace JJ, pihaknya akan melibatkan kepolisian dan stake holder terkait

|
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Arfat Jempot
Kajari Kaimana, Anton Markus Londa (tengah) didampingi Kasi Intel dan Kasi Pidsus pada pelaunchingan Program Pace JJ 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kaimana Anton Markus Londa melaunchin program Pelayanan Cepat Jaksa Menjawab (Pace JJ), Sabtu (22/7/2023) di Aula Kejari Kaimana.

Launching program Pace JJ oleh Kajari Kaimana ini juga dikuti oleh Siswa-siswi SMA Negeri 1 Kaimana via zoom meeting. 

Kajari Anton Londa mengatakan, program Pace JJ bertujuan untuk meningkatkan kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kaimana, dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat Kaimana. 

Baca juga: Kejari Kaimana Luncurkan Barcode e-Magazine, Bisa Mengukur Kinerja Kejaksaan

Baca juga: Kejari Kaimana Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana, Didominasi Perkara Perlindungan Anak

"Alasan kami kedepankan program Pace JJ ini ke sekolah-sekolah, karena banyak perkara yang ditangani oleh kami, banyak anak-anak sebagai korban kekerasan fisik maupun seksual," jelas Kajari. 

Sehingga, kata Kajari perlu langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi perkara tersebut. 

"Sehingga perlu kami hadir dari sisi pendidikan hukum, untuk memberikan pencerahan. Dengan harapan ketika mereka telah mendapat pendidikan hukum, mereka akan terhindar sebagai korban maupun pelaku kejahatan," ujar Kajari. 

Baca juga: Kejari Kaimana Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana, Didominasi Perkara Perlindungan Anak

Sementara untuk program jangka panjang Pace JJ menurut Kajari, semua SMA/SMK dan SMP di Kaimana yang telah tersedia jaringan internet akan dilibatkan untuk sukseskan program tersebut. 

"Kita akan libatkan dalam program Pace JJ sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dari Kejaksaan Negeri Kaimana. Khususnya di lingkungan sekolah dalam program Jaksa Masuk Sekolah. Sehingga mereka akan mendapat pendidikan hukum secara rutin melalui zoom meeting," jelas Kajari. 

Ia menambahkan, demi suksesnya program Pace JJ, pihaknya akan melibatkan kepolisian dan stake holder terkait untuk memberikan pendidikan hukum. 

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved