Dinsos Manokwari Masih Tahap Perencanaan Bangun Rumah Singgah ODGJ

"Soal rumah singgah ODGJ, tidak hanya gedung tapi SDM kesehatan juga mesti dipersiapkan," kata Ferdy Lalenoh

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
DINAS SOSIAL - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy Lalenoh, berdiri di depan rumah singgah disabilitas Manokwari, Kamis (3/8/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Papua Barat, masih dalam tahap perencanaan membangun rumah singgah bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kepala Dinsos Manokwari, Ferdy Lalenoh, mengatakan, pada 2021, terdata ada 40-an ODGJ.

Pernyataan ini dilontarkan menjawab desakan anggota Fraksi Hanura DPRD Manokwari, Orpa Tandiseno, untuk membangun rumah singgah ODGJ.

"Soal rumah singgah ODGJ, tidak hanya gedung tapi SDM kesehatan juga mesti dipersiapkan," kata Ferdy Lalenoh kepada media di Manokwari, Kamis (3/8/2023).

Ia menyebut, selama ini pasien ODGJ dari Manokwari dirujuk ke RSJ Abepura di Jayapura.

Baca juga: ODGJ di Manokwari Capai 45 Jiwa, Dinas Sosial Gandeng RSJD Abepura Tingkatkan Pengiriman Pasien

Baca juga: Dinas Sosial Kaimana Kirim Satu Pasien Gangguan Jiwa ke RSJ Abepura Jayapura

 

Setelah perawatan 1-2 tahun, ucapnya, pasien ODGJ dipulangkan dengan status membaik.

Ia bersyukur dengan kehadiran pusat terapi jiwa dan rehabilitasi napza yang baru-baru ini diresmikan di RSUD Papua Barat.

"Semoga menjawab kebutuhan kita selama ini untuk penanganan ODGJ," ujar Ferdy Lalenoh.

Ia mengatakan, hingga saat ini Dinas Sosial baru memiliki rumah singgah disabilitas tepat di samping kantor Dinsos Manokwari.

Sementara penanganan ODGJ dibantu oleh petugas kesehatan dan pegawai Dinsos Manokwari hingga dirujuk ke RSJ Abepura.

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved