Berita Manokwari

Hermus Indou Optimis Pengembangan Bandara Tingkatkan Pariwisata Manokwari

Menurut dia, dengan runway Bandara Rendani menjadi 3000 meter, maka akan semakin banyak penerbangan masuk

Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Bupati Manokwari, Hermus Indou 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARIBupati Manokwari Hermus Indou optimistis usaha dan kunjungan pariwisata akan melejit seiring pengembangan Bandara Rendani rampung.

Menurut dia, tidak hanya pariwisata di Manokwari yang akan melambung, tetapi Bandara Rendani akan membantu pengembangan pariwisata di kabupaten tetangga.

“Produksi ekonomi hijau dan aspek pariwisata akan tetap dikembangkan,” ungkap Hermus Indou kepada media di Manokwari, Senin (21/8/2023).

Baca juga: DJPb Papua Barat: Hingga Mei 2023, Pembangunan Bandara Rendani Sudah Habiskan Rp 97 Miliar

Baca juga: Dinas Pariwisata Bakal Kembangkan Pantai Pasir Putih Jadi Objek Wisata Berbasis Digitalisasi

Menurut dia, dengan lalu-lintas penerbangan yang semakin padat di Bandara Rendani, maka memperbesar peluang kunjungan wisatawan ke Kabupaten Teluk Wondama yang terkenal dengan Kepulauan Auri.

Begitu pun ke Kabupaten Pegaf dengan suguhan Danau Anggi dan burung pintar.

Serta memudahkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kaimana yang tersohor dengan pesona Teluk Triton.

“Fakfak dengan produksi pala, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni dan Tambrauw,” ujarnya.

Oleh sebab itu, kata Hermus, saat ini sedang dalam percepatan pengembangan Bandara Rendani dari sisi darat maupun udara.

PASIR PUTIH – Suasana di objek wisata Pantai Pasir Putih di Manokwari, Papua Barat, yang ramai dikunjungi saat H+2 Lebaran, Senin (24/4/2023) sore. Geliat pariwisata membawa rezeki bagi para pelaku usaha di Pantai Pasir Putih.
PASIR PUTIH – Suasana di objek wisata Pantai Pasir Putih di Manokwari, Papua Barat, yang ramai dikunjungi saat H+2 Lebaran, Senin (24/4/2023) sore. Geliat pariwisata membawa rezeki bagi para pelaku usaha di Pantai Pasir Putih. (TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA)

Disebutkannya, pengembangan Bandara Rendani dari sisi udara yakni perpanjangan landasan pacu (runway) menjadi 3000 meter.

Kondisi eksisting runway Bandara Rendani hanya 2000 meter, membuat jumlah penerbangan terbatas.

Menurut dia, dengan runway Bandara Rendani menjadi 3000 meter, maka akan semakin banyak penerbangan masuk.

“Proyek pengembangan Bandara Rendani dari sisi darat yaitu pembangunan terminal dengan lima garbarata,” jelas Hermus Indou.

Selain itu, lanjut dia, telah dicapai kesepakatan pembangun alih trase jalan menuju Bandara Rendani yang akan menyisir Pantai Wosi.

Ia mengaku, pengembangan Bandara Rendani dipacu agar diresmikan Presiden Joko Widodo sebelum selesai masa jabatan pada 2024 mendatang.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved