Berita Kaimana
Pekerjaan Konstruksi Sarang Laba-laba Kantor Pengadilan Agama Kaimana Serap 40 Tenaga Kerja Lokal
Dikatakan Rustam pekerjaan konstruksi sarang laba-laba dikerjakan oleh salah satu sub kontraktor.
Penulis: Arfat Jempot | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Kantor Pengadilan Agama Kelas II Kaimana, Papua Barat resmi dibangun.
Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat, H Ahmad Fathoni, Wakil Bupati Kaimana Hasbullah Furuada dan sejumlah Forkompimda Kaimana di Bantemi Kaimana, Rabu (2/8/2023) lalu.
Sekretaris Pengadilan Agama Kaimana sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Rustam Lengkas mengatakan saat ini tengah dikerjakan konstruksi sarang laba-laba.
Baca juga: Disamindukcapil Papua Barat dan Pengadilan Agama Akan Gelar Sidang Isbat Pernikahan di Teluk Bintuni
Baca juga: Pembangunan Kantor Pengadilan Agama Kaimana Telan 30,9 Milliar, Dikerjakan PT Satria Putra Kencana
Pekerjaan konstruksi sarang laba-laba ditargetkan dua bulan.
“Mulai dikerjakan saat mutual chek awal atau MC-0 tanggal 28 Agustus 2023. Jadi target pekerjaan kontrsuksi sarang laba-laba dua bulan, dan sudah selesai pada bulan Oktober 2023 nanti. Selanjutnya mulai dibangun bagian atas,” jelas Rustam kepada TribunPapuabarat.com saat meninjau pekerjaan konstruksi sarang laba-laba, Selasa (5/9/2023).
Dikatakan Rustam pekerjaan konstruksi sarang laba-laba dikerjakan oleh salah satu sub kontraktor. Dia juga menjelaskan, siapapun kontraktor pemenang tender wajib menggunakan konstruksi sarang laba-laba.
“Jadi tetap menggunakan konstruksi sarang laba-laba, setelah selesai dikerjakan barulah pemenang tender kerjakan bangunan. Untuk nilai kontrak konstruksi sarang laba-laba diambil dari total nilai tender,” katanya.
Dikatakan Rustam pekerjaan konstruksi sarang laba-laba, menyerap 40 tenaga kerja lokal. Sementara untuk tenaga teknis sebanyak 7 orang didatangkan dari luar Kaimana.
“Maksimal untuk pekerjaan konstruksi sarang laba-laba membutuhkan 40 orang. Sehingga kita rekrut tenaga lokal sebanyak 40 orang, sementara tenaga teknis sebagai pengawas dari luar sebanyak 7 orang,” ujarnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.