Info UNIPA
Akademisi Unipa Agus Sumule Ungkap Solusi agar Investasi Tetap Melejit di Papua Barat
menurut Agus Sumule, pemerintah daerah dan pihak investor perlu terbuka kepada masyarakat tentang berbagai dimensi dari proyek tersebut.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
Alexander Wetebossy, misalnya, adalah seorang lulusan Program Studi Sosial-Ekonomi Pertanian asal Faperta Uncen.
"Tetapi dia adalah mahasiswa yang cerdas ketika studi S1, termasuk dalam menguasai matematika dan ilmu pengetahuan alam," ujar Agus Sumule.
Dengan melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat, kata dia, Alexander mampu menjadi LNG Plant Process Technician.
"Bahkan Alexander kemudian berkarier sebagai oil and energy professional di Qatar," tambahnya.
"Jangan pernah lupa, Papua adalah Daerah Otonomi Khusus, di mana orang-orang asli Papua harus dilindungi, dipihaki, dan diberdayakan," ungkap Agus Sumule.
Ketiga, kata dia, Pemerintah dan pemerintah daerah harus sama seriusnya mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang langsung ditangani oleh rakyat.
Menurut Agus Sumule, soal lahan untuk pembangunan KEK, sebaiknya disewa dari masyarakat hukum adat setempat.
Dengan begitu, bagi masyarakat, ada kepastian tentang kepemilikan maupun manfaat yang diperoleh.
Dana sewa itu kemudian dibentuk menjadi Dana Abadi yang disimpan di bank.
"Dengan cara seperti ini, manfaat dari pembangunan KEK bagi masyarakat hukum adat setempat bisa berlangsung selamanya, yaitu yang berasal dari bunga Dana Abadi tersebut," tandas Agus Sumule.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.