Minim Pendapatan, Sopir Angkot di Fakfak Keluhkan Kondisi Terminal Sementara Pasar Kelapa II

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Para sopir angkutan kota atau angkot di terminal sementara Pasar Kelapa II mengeluhkan kondisi terminal yang tidak memadai. 

Satu di antara sopir yang diwawancarai TribunPapuaBarat.com, Irman (42), mengatakan sangat berharap Terminal Palza Tumburuni segera rampung. 

"Penumpang sepi sekali belakangan ini, kita mencari tidak seperti dulu," katanya. 

Irman sangat berharap Terminal Plaza Tumburuni yang sempat ikut terbakar saat kerusuhan 2019 dapat segera selesai dikerjakan. 

"Kami kalau minta ke pemerintah yah mudah-mudah kita bisa pindah saja," ucapnya.

Baca juga: Tim Wasrik Itdam Kodam XVIII/Kasuari Kunker ke Kodim 1803/Fakfak, Ini yang Dilakukan

Baca juga: Polsek Fakfak Patroli dan Pasang Foto DPO Kramongmongga di Tempat Umum

Letak terminal sementara yang berdekatan dengan pasar juga tak membuat penumpang jadi lebih banyak. 

"Ini sebenarnya persoalan, di lain sisi para penumpang di Fakfak juga saat ini lebih memilih naik ojek dibandingkan naik angkot atau taksi ini," katanya.

Sopir angkot lain, Herman Kaumudin mengaku dalam 3 tahun terakhir ini ia sangat kesulitan ekonomi. 

Baca juga: Demianus Tuturop Apresiasi Pemkab Fakfak Gelar Tikar Adat: Percepat Investasi Pupuk

"Anak-anak sekolah semua baru kami ini di terminal juga hanya begini-begini saja, tidak ada pemasukan tambahan belum lagi penumpang sepi begini," ujarnya. 

Ia berharap agar terminal baru segera diresmikan dan beroperasi sebagaimana mestinya. 

"Supaya Fakfak ini seperti dulu lagi, lalu lintas atau angkutan ini lancar sehingga kami punya pendapatan juga bisa bertambah," kata Herman Kaumudin.(*)