CBA di Jakarta Desak KPK Selidiki Soal Bantuan 1.000 Mahasiswa di Kabupaten Fakfak 

"Dari penjelasan kasus atau modus tersebut, CBA meminta segera membuka penyelidikan," ujar Ucok Sky Khadafi.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Center For Budget Analisis (CBA) di Jakarta mendesak KPK untuk menyelidiki bantuan 1.000 mahasiswa di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. 

"Kami meminta untuk segera melakukan penyelidikan karena diduga ada penyimpangan dalam pengelolaan dan realisasinya," ujar Direktur CBA, Ucok Sky Khadafi, melalui rilis yang diterima TribunPapuaBarat.com, Rabu (4/10/2023). 

Lebih lanjut, Ucok menjelaskan pada 2021 Kabupaten Fakfak merealisasi belanja anggaran untuk belanja hibah, bantuan sosial, hingga belanja tidak terduga.

"Perinciannya untuk belanja hibah 39,5 miliar, dan realisasi 28.0 miliar, belanja bantuan sosial 10,2 miliar dan realisasinya 9,4 miliar, serta belanja tidak terduga 7,9 miliar dan realisasi 3,1 miliar," katanya. 

Baca juga: Kasipidsus Kejari Fakfak Mengaku Namanya Dicatut untuk Upaya Penipuan

 

Modus dugaan penyimpangan dari realisasi anggaran yakni 115 penerima hibah pada sekretariat daerah belum menyerahkan dokumen pertanggungjawaban senilai Rp10.131.500.000.

"Sebanyak 32 penerima hibah pada Dinas Pendidikan belum menyerahkan dokumen pertanggungjawaban senilai Rp 692.485.000," ujar Ucok Sky Khadafi.

Dua program bantuan sosial pada sekretariat daerah yaitu bantuan 1.000 mahasiswa dan insentif imam, pendeta, pastor, guru mengaji, dan guru sekolah Minggu tidak terdapat dokumen pertanggungjawaban dari penerima bantuan sosial senilai Rp 6.761.000.000.

Baca juga: DPRD Fakfak Gelar Sidang Paripurna Raperda APBD Perubahan 2023, Tiga Anggota Dewan Tak Hadir

"Dari penjelasan kasus atau modus tersebut, CBA meminta segera membuka penyelidikan," ujar Ucok Sky Khadafi.

Ia juga meminta agar segera ada pemanggilan para pejabat terkait ke Jakarta.

"Kami harap KPK jangan hanya fokus menyelidiki anggaran belanja hibah, bantuan sosial, dan belanja tidak terduga pada tahun 2021," kata Ucok Sky Khadafi.

Yang lebih menarik juga untuk diselidiki, ucapnya, terkait anggaran pada tahun-tahun yang lain di Kabupaten Fakfak.(*) 

 

 

 


PAPUA BARAT TERKINI - KPK RI diminta selidiki soal bantuan 1.000 mahasiswa di Kabupaten Fakfak Papua Barat, Rabu (4/10/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved