PUPR Papua Barat Lebarkan Jalan Pasir Putih, Bernadus Rumander: Akhirnya, 'Tra' Macet Lagi

“Kami pastikan Desember sesuai dengan kontrak awal, sampai di Pasirido bisa tuntas 100 persen,” ujar Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot

TRIBUNPAPUABARAT.COM/KRESENSIA KURNIAWATI MALA PASA
Bernadus Rumander, Ketua RT 1/RW 1, Kelurahan Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, saat diwawancarai, Rabu (4/10/2023). Pada waktu yang sama, Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanis Momot meninjau pekerjaan pelebaran Jalan Pasir Putih, Manokwari, Papua Barat, Rabu siang. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Bernadus Rumander berdiri di tepi jalan beberapa meter dari kantor Klasis GKI Manokwari sambil memperhatikan alat berat mengeruk dan meratakan tanah di ruas Jalan Pasir Putih, Manokwari, Papua Barat, Rabu (4/10/2023) siang.

Pria berusia 73 tahun itu merupakan Ketua RT 1/RW 1, Kelurahan Pasir Putih, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Bernadus Rumander mengatakan telah membayangkan jika proyek pelebaran Jalan Pasir Putih yang dikerjakan Dinas PUPR Papua Barat, itu rampung akhir tahun nanti.

Diketahui, proyek peningkatan Jalan Pasir Putih berupa pelebaran jalan dari kondisi eksisting 4,5-5 meter menjadi tujuh meter.

Baca juga: Daftar Pekerjaan Jalan di Manokwari yang Ditargetkan Dinas PUPR Papua Barat Rampung Akhir 2023

 

Projek itu dikerjakan mulai dari Kampung Ambon sampai Kampung Bakaro atau sepanjang 8,8 km.

“Akhirnya su tra (tidak) macet lagi seperti dulu,”kata Bernadus Rumander.

Ia mengaku, pelebaran Jalan Pasir Putih telah dinanti-nanti warga serta berulang kali disuarakan dalam musyawarah perencanaan pembangunan.

Hingga akhirnya terjawab di era kepemimpinan Pj Gubernur Papua Barat yang memberi mandat kepada Plt Kadis PUPR Papua Barat untuk mengerjakannya.

Ketua RT 1 Kelurahan Pasir Putih itu mengatakan selama ini masyarakat kerap mengeluhkan akses jalan yang sempit.

Mulai dari kesulitan lalu-lintas bus sekolah yang mengantar-jemput siswa tiap pagi, akses kendaraan menuju wisata Pantai Pasir Putih dan wisata pantai lainnya di Distrik Manokwari Timur.

“Apalagi kalau mobil jenazah lewat, itu juga susah karena jalan sempit,” ujarnya.

Baca juga: Tahun Depan, Dinas PUPR Papua Barat Bangun Sumur Bor di Soribo dan Sowi Gunung

Ketika menyosialisasikan kepada warga terdampak pelebaran Jalan Pasir Putih, ucapnya, semua legawa mendukung proyek.

“Memang ada beberapa pondok jualan yang kena, tapi masyarakat tetap dukung proyek ini,” tutur Bernadus Rumander semringah.

Diwartakan TribunPapuaBarat.com sebelumnya, hingga awal Oktober 2023, proyek peningkatan Jalan Pasir Putih telah mencapai sekira 25 persen.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved