709 dari 9.923 Orang Terinfeksi HIV/AIDS Meninggal Dunia di Papua Pegunungan
Ketua Kesekretariatan Komisi Penanggulangan KPA Papua Pegunungan, Yomi Kogoya, menyebut kasus HIV/AIDS bak fenomena gunung es.
Editor:
Tarsisius Sutomonaio
KOMPAS/HERU SRI KUMORO
Puluhan remaja memperingati Hari AIDS Internasional pada 1 Desember dengan berpawai di area bebas kendaraan bermotor, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (1/12/2019). Mereka mengampanyekan untuk menjauhi perilaku seks bebas, menjauhi narkoba, dan meminta masyarakat tidak menjauhi para penderita HIV/AIDS.
Bahkan, WHO memprediksi 90 persen orang Uganda musnah menjelang tahun 2000.
Menurutnya, Urganda kemudian selamat berkat pertobatan massal yang diserukan sang Presiden.
Bupati hingga gubernur di Papua Pegunungan juga memimpin gerakan pertobatan massal warganya.
Ia juga meminta para bupati harus serius mengawasi obat ARV yang dikonsumsi para ODHA.
"Jangan sampai mereka putus konsumsi ARV," kata Marinus Yaung.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 9.923 Orang Terinfeksi HIV/AIDS di Papua Pegunungan, 709 Meninggal: Populasi OAP Terancam Punah
Baca Juga
| 6 Bulan Terakhir Aksi KKB di Yahukimo Tewaskan 34 Orang, Guru Melani Turut Jadi Korban |
|
|---|
| Bupati Nahor Nekwek Resmikan Asrama Mahasiswa Yalimo di Manokwari Papua Barat |
|
|---|
| KKB Bakar Gedung Sekolah di Distrik Kiwirok, Baku Tembak Pecah saat Aparat Tiba |
|
|---|
| 5 Orang Tewas Akibat Serangan KKB di Yahukimo Papua Pegunungan |
|
|---|
| Masyarakat Adat Alua-Marian dan Siep-Elosak Tolak 52 Kantor Pemerintah di Tanah Adat Wasalma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Puluhan-remaja-memperingati-Hari-AIDS-Internasional.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.