Berikut Alasan Surat Suara Legislatif Lima Kabupaten Transit di KPU Papua Barat 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Sekretaris KPU Papua Barat, Mikhael Mote mengungkap alasan Logistik Pemilu 2024 berupa tiga jenis surat suara legislatif (DPR RI, DPR Provinsi dan DPRD) dibongkar di kantor KPU Provinsi sebelum didistribusikan.

Dikatakan Sekretaris KPU Papua Barat, Mikhael Mote, bahwa logistik tersebut wajib diteliti sehingga tidak terjadi kesalahan (tertukar) saat digeser ke lima daerah tujuan.

"Dari pelabuhan laut Manokwari, logistik surat suara yang dipaket dalam dua kontainer itu dibongkar terlebih dahulu di kantor KPU Provinsi untuk diklasifikasikan sesuai tujuan," kata Mote kepada wartawan, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: KPU Fakfak Siapkan 604 Surat Suara Braile untuk Pemilih Tunanetra

Baca juga: Surat Suara Legislatif Pemilu 2024 Tiba di Papua Barat, Mikhael Mote: Aman Terkendali 

Adapun lima daerah tujuan pendistribusian logistik surat suara tersebut, yakni KPU Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, dan KPU Teluk Wondama. 

Ia menyebutkan, bahwa setelah proses pembongkaran di kantor KPU Provinsi,  terdapat tiga daerah  yang langsung didistribusikan hari ini yakni, Manokwari, Manokwari Selatan, dan Teluk Bintuni. 

"Untuk distribusi ke Kabupaten Pegunungan Arfak direncanakan Kamis (18/1) pagi melalui jalur darat. Sementara pada Kamis sore (besok) juga didistribusi ke Teluk Wondama menggunakan kapal laut," ujarnya. 

Sekretaris KPU Papua Barat menambahkan, bahwa selain tiga jenis surat suara Legislatif, pengiriman Logistik kali ini juga dipaketkan bersama kelengkapan Pemilu 2024.

"Kelengkapan Pemilu 2024 selain surat suara yang kami terima hari ini, adalah Formulir Model C Plano, Formulir C Hasil Salinan Model A4, dan Kertas Sampul Berbentuk Kubus," imbuhnya menambahkan. 

KPU Papua Barat, sebut Mote, juga telah berkoordinasi dengan Bawaslu dan Polda beserta jajarannya untuk pengawalan dalam menjamin keamanan pendistribusian logistik Pemilu 2024.

(*)