Berita Manokwari
Bupati Hermus Indou Geram dengan Tambang Ilegal, Dukung Kapolda Papua Barat Berantas Usai Pemilu
Ia menegaskan, tambang ilegal merupakan kejahatan karena mencuri sumber daya alam di Manokwari dan meninggalkan kerusakan alam.
Penulis: Kresensia Kurniawati Mala Pasa | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Bupati Manokwari Hermus Indou siap mendukung Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir dalam upaya memberantas tambang ilegal di Manokwari.
Lantaran, Bupati Hermus Indou ikut geram dengan aktivitas tambang ilegal yang tidak mendatangkan keuntungan daerah.
Malah merusak lingkungan di area tambang ilegal.
Baca juga: Tambang Ilegal Jadi Atensi Kapolda Johnny Isir: Soal Ditindak, Tunggu Saja Aksinya!
Baca juga: Perintah Tutup Tambang Ilegal Papua Barat, dari Menteri Bahlil hingga Atensi Kapolda Johnny Isir
Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir mengatakan, segera membentuk tim khusus untuk menertibkan seluruh tambang emas ilegal di Manokwari, khususnya di daerah Wariori.
Adapun pembentukan tim khusus, itu akan dilakukan seusai Pemilu 14 Februari 2024.
“Pemerintah akan mendukung penuh upaya Kapolda Papua Barat untuk memberantas kejahatan tambang ilegal ini. Ya, saya katakan ini (tambang ilegal) adalah kejahatan,” kata Hermus Indou di Manokwari, Rabu (17/1/2024).
Ia menegaskan, tambang ilegal merupakan kejahatan karena mencuri sumber daya alam di Manokwari dan meninggalkan kerusakan alam.
Akibat tambang liar di Distrik Wasirawi (dulunya Distrik Masni), lahan pertanian warga mengalami gagal panen.
Air yang mengairi persawahan di wilayah tersebut tercemar dari keberadaan tambang ilegal.
“Ada kerusakan yang dahsyat di hulu. Di lokasi tambang juga sudah terjadi beberapa kasus pembunuhan, kita tidak tahu ke depan ada masalah yang lebih dahsyat apa lagi yang mengancam,” ungkap Hermus Indou.
Ia menyebut, tambang ilegal tidak menguntungkan pemerintah daerah dari segi pendapatan.
Justru sebaliknya, dinikmati segelintir oknum-oknum tak bertanggung jawab.
Alhasil, diakuinya, pemerintah daerah dan masyarakat Manokwari hanya bisa menjadi penonton dari aktivitas tambang ilegal tersebut.
“Mereka (penambang)datang dengan kepentingan yang besar dengan menggrogoti masyarakat dan mengambil seluruh hasil dengan cara yang ilegal,” ujarnya.
Hermus mengapresiasi, kepedulian Kapolda Papua Barat memberantas tambang ilegal tersebut dengan membuat tim khusus penertiban tambang ilegal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.