Info UNIPA
Rektor UNIPA Ajak Putra-putri Papua Manfaatkan Beasiswa LPDP, Ini Alasannya
"Sesuai peruntukannya, beasiswa LPDP ini memang untuk pendidikan lanjutan," kata Meky Sagrim
Penulis: R Julaini | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Jika syarat umur di beasiswa LPDP reguler maksimal 35 tahun, beasiswa LPDP putra-putri Papua serta daerah afirmasi mencapai maksimal 47 tahun untuk S2 dan 50 tahun untuk S3.
Menurutnya, hal itu memberikan banyak kesempatan bagi pendaftar LPDP jalur putra-putri Papua dan daerah afirmasi.
Baca juga: 10 Remaja dari Kabuputen Mappi Terima Beasiswa Kuliah di Selandia Baru
Di Papua Barat, sejak dibuka, penerima LPDP hingga 2023 baru mencapai 375 orang.
Sementara, penerima beasiswa LPDP dari yang aktif hingga alumni mencapai 45.500 orang.
"Belum mencapai satu persen penerima beasiswa LPDP di Papua Barat," ujar Meky Sagrim.
Pemerintah Indonesia dinilainya telah menyiapkan bantuan pendidikan berupa beasiswa LPDP sehingga hal itu diharapnya bisa dimanfaatkan semua khalayak.
Ditambah Meky Sagrim, jumlah mahasiswa S2 dan S3 di Indonesia masih lebih sedikit dibandingkan negara lain seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia.
Baca juga: Teken Kerjasama dengan IIK Bhakti Wiyata Kediri, Pemkab Kaimana Sediakan 40 Kuota Beasiswa
"Apalagi Presiden Joko Widodo pernah mengatakan agar masyarakat harus melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi. Mengingat syaratnya yang tidak sulit," kata Meky Sagrim.
Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, dalam keterangan tertulis menyebut persyaratan beasiswa LPDP putra-putri Papua jauh lebih ringan dan memudahkan dibanding program beasiswa LPDP lainnya.
Hal ini tentunya telah mempertimbangkan kondisi dan kendala yang dihadapi di tanah Papua sekaligus menghadirkan akses pendidikan yang inklusif.
"Tinggal bagaimana kita mendorong untuk studi dan kembali mengabdi. Ini PR-nya Pak Meky dan teman-teman yang ada di Papua dan Papua Barat."
"Bagaimana mereka bisa soft landing berinteraksi dengan ekosistem di sana dan bisa berkontribusi maksimal bagi kemajuan di sana," kata Dwi Larso.
Integrasikan Ekstraksi Pati Sagu dan Unit Pemarut, Berikut Hasil Penelitian Adelina Anouw |
![]() |
---|
UNIPA Kukuhkan Tujuh Guru Besar, Tonggak Sejarah Dalam Pengembangan Ilmu Pengetahuan |
![]() |
---|
Fapet UNIPA Gelar SBB Angkatan 2024, Ketua BEM: Syarat Wisuda |
![]() |
---|
UNIPA Gelar Ibadah Akhir Pekan, Pdt Gultom: Pentingnya Mengasihi antar Sesama Manusia |
![]() |
---|
Presiden Mahasiswa UNIPA Resmi Lantik Pengurus BEM Fakultas Peternakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.