Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Bomberai Fakfak, Untung Tamsil: Kontribusi DBH Capai 2 Miliar

"Pabrik ini membawa dampak positif baik aspek ekonomi dan pasti ada lapangan pekerjaan yang terbuka bagi masyarakat kita," kata Untung Tamsil.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/ALDI BIMANTARA
Bupati Fakfak, Untung Tamsil, meresmikan Pabrik Kelapa Sawit di Distrik Bomberai dan menyebutkan kontribusi untuk Dana Bagi Hasil (DBH) dari sawit mencapai Rp 2 miliar, Senin (22/1/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Bupati Fakfak, Untung Tamsil, menyebut kontribusi untuk dana bagi hasil (DBH) dari sawit mencapai Rp 2 miliar. 

Ia menyampaikan hal tersebut saat meresmikan Pabrik Kelapa Sawit di Distrik Bomberai, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Senin (22/1/2024). 

"Pabrik ini membawa dampak positif baik aspek ekonomi dan pasti ada lapangan pekerjaan yang terbuka bagi masyarakat kita," kata Untung Tamsil.

Orang nomor satu di Fakfak itu menuturkan hadirnya Pabrik Kelapa Sawit tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah. 

"Dari DBH Rp 2 miliar, kami telah mengalokasikan untuk diprogramkan dari sisi pemberdayaan agar ada sosialisasi," ujarnya.

Baca juga: Untung Tamsil Tinjau Pabrik Kelapa Sawit di Bomberai, Optimis Diresmikan Januari 2024

Baca juga: Pemkab Fakfak Segera Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Bomberai dan Tomage

 

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta Bappeda bisa serius untuk dapat mengalokasikan anggarannya secara terpadu. 

"Kita harapkan bisa terintegrasi dan bermanfaat kepada masyarakat lokal khususnya dan ini menjadi catatan bersama," kata Untung Tamsil.

Saat peresmian, ia juga berkeliling melihat langsung alat-alat produksi di Pabrik Kelapa Sawit Bomberai yang dikelola PT Rimbun Sawit Papua.

Bupati Untung juga didampingi Forkopimda, para pimpinan perusahaan Pabrik Kelapa Sawit, Raja Arguni, dan Ketua Dewan Adat Mbaham-Matta.(*) 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved