Berita Fakfak

Mengenal Ritual Adat Mehak dari Suku Mbaham Matta Fakfak, Memiliki Tiga Nilai 

Donatus mengatakan, ketika minum kopi ada proses yang terjadi di mana sang mama tersebut sedang menghayal dan meminta sesuatu

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
MEHAK - Potret prosesi adat Mehak atau Minum Kopi Bersama yang telah dilakukan turun temurun dari Suku Mbaham Matta di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (2/2/2024). 

Pada prinsipnya, tradisi Mehak tersebut ialah meminta dan memohon agar alam raya merestui segala pergumulan dan niat baik.

Sebab dikatakan Donatus, masyarakat adat meyakini manusia diciptakan paling terakhir setelah dunia dan seisinya.

Mehak dengan 3 Nilai Utama 

Donatus Nimbitkendik mengutarakan sejatinya ada 3 nilai utama yang terkandung dalam ritual adat minum kopi bersama atau Mehak bagi masyarakat adat Mbaham Matta Fakfak.

Hubungan manusia dengan manusia 

Nilai pertama yang ada dalam ritual minum kopi ialah sebagai sarana komunikasi antara manusia yang satu dengan lainnya. 

Melalui Mehak atau minum kopi bisa memperlancar, serta mempererat silaturahmi satu sama lain. 

Sehingga Donatus mengatakan, segala sesuatu dalam berbagai hal untuk didiskusikan dan menemukan solusi serta kesepakatan bersama.

Hubungan manusia dengan Alam Raya

Selain mempunyai makna atau nilai menghubungkan manusia dengan manusia lainnya. 

Masyarakat Suku Mbaham Matta juga menjadikan ritual minum kopi atau Mehak sebagai bentuk hubungannya dengan alam raya. 

Segala sesuatu yang terjadi di tanah, hutan, laut tentu merupakan bagian dari alam raya yang perlu untuk dijalin hubungannya erat bersama manusia. 

Sehingga segala urusan manusia tentu harus mendapat restu dari alam raya, agar apa yang direncanakan maupun diupayakan dapat berjalan lancar dan damai sejahtera yang diistilahkan dalam bahasa orang Fakfak Maninina, Idu-idu, Jojor. 

Hubungan manusia dengan Sang Pencipta 

Sebelum mengenal Tuhan melalui kitab suci, leluhur Suku Mbaham Matta Fakfak telah mempunyai kedekatan erat dengan Sang Pencipta. 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved