Bawaslu Fakfak Gelar Tikar Adat bersama Warga Kramongmongga, Wujudkan Pemilu Bermartabat  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK- Bawaslu Fakfak menggelar tikar adat atau wewowo bersama masyarakat di Distrik Kramongmongga. 

Kegiatan itu bertujuan untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang bermartabat.

"Beberapa waktu lalu tepatnya 9 Februari kami telah adakan tikar adat atau wewowo di Distrik Kramongmongga yang bertempat di Balai Kampung," ungkap Ketua Bawaslu Fakfak, Arifin Takamokan kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Minggu (11/2/2024).

Baca juga: 370 Panwaslu Siap Awasi Jalannya Pemilu 2024 di Kabupaten Fakfak   

Baca juga: Hari Pertama Masa Tenang Pemilu 2024, Sejumlah Baliho Caleg Masih Terpajang di Fakfak

Arifin Takamokan menjelaskan, maksud dan tujuan diadakannya wewowo untuk Pemilu yang bermartabat tersebut guna berkomitmen bersama dalam mensukseskan Pemilu 2024.

"Tujuannya tentu ini merupakan kegiatan pengawasan partisipatif, di mana mengajak masyarakat hadir menggunakan hak pilihnya pada TPS tanggal 14 Februari nanti," katanya.

Termasuk mengawasi politik uang, netralitas ASN, kepala kampung dan lainnya pada Pemilu 2024 14 Februari 2024 nanti.

"Terutama dapat hadir bersama masyarakat Kramongmongga, mulai dari pemerintahan setempat, tokoh adat, pemuda, tokoh agama, tokoh perempuan, panwas, PKD serta pengawas TPS untuk bersama-sama duduk minum kopi atau Mehak," tandasnya. 

Pihaknya menegaskan, hadir pula 10 kepala kampung dari Distrik Kramongmongga sebagai wujud nyata komitmen bersama mewujudkan Pemilu damai 2024. 

"Mereka hadir pernyataan sikap secara tegas, bahwasanya pada 14 Februari 2024 nanti Distrik Kramongmongga siap hadir 100 persen dalam Pemilu 2024," tegas Arifin Takamokan. 

Sekadar diketahui, kegiatan di Distrik Kramongmongga tersebut berakhir dengan pembagian bunga dan selebaran berisikan ajakan ke TPS, tolak politik uang dan netralitas ASN pada Pemilu 2024.

(*)