Info Unipa

Ungkap Keunikan Alam Pegaf dengan Riset, Profesor Fatem: UNIPA Hadir Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Prof Fatem juga mengakui bahwa tim Fahutan UNIPA telah memulai dan berkomitmen membantu menyediakan pra syarat tersebut bagi Pemda Pegaf.

TribunPapuaBarat.com//Kresensia Kurniawati Mala Pasa
Wakil Rektor I UNIPA Manokwari, Prof Sepus Fatem 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dengan kaidah-kaidah lingkungan (ekowisata) di kabupaten Pegunungan Arfak menjadi salah satu fokus riset tim kajian UNIPA Manokwari.

Wakil Rektor I UNIPA Manokwari, Prof Sepus Fatem mengatakan, bahwa tim kajian UNIPA telah berhasil memetakan 10 potensi andalan dan unik di Pegaf yang dapat menjadi acuan pembangunan Pemda setempat.

"Tentunya masih terdapat potensi lainnya, namun saat ini tim UNIPA melalui riset telah memetakan 10 potensi wisata yang memiliki keunikan tersendiri dari daerah lain di wilayah vogelkop (kepala burung Pulau Papua)," ujar Prof Fatem pada kegiatan FGD di kampus UNIPA belum lama ini.

Baca juga: Bupati Yosias Saroi Apresiasi Kajian UNIPA Mampu Integrasikan Potensi Wisata Pegunungan Arfak

Baca juga: Antropolog Unipa Maria Nauw Nilai OAP Masih Jadi Pemilih Emosional di Pemilu 2024

Adapun kontribusi tim UNIPA bagi pengembangan ekowisata Pegaf, sebut Fatem, telah dirumuskan dokumen berupa Kajian Potensi, Desain Tapak, rancangan RAB dan indikasi program kegiatan.

"Hasil yang telah dirancang ini, akan membantu pemerintah daerah dalam merumuskan dan mengusulkan rencana pembangunan ke Kementerian/pemerintah pusat sebagai tahap selanjutnya," tutur Fatem.

Ia menyebutkan, bahwa umumnya usulan pembangunan fisik dari daerah ke pemerintah pusat akan mensyaratkan 3 unsur, yakni: data potensi dan desain tapak, estimasi RAB, kejelasan status lokasi.

Prof Fatem juga mengakui bahwa tim Fahutan UNIPA telah memulai dan berkomitmen membantu menyediakan pra syarat tersebut bagi Pemda Pegaf.

"Ini bukti bahwa UNIPA sebagai perguruan tinggi terus meningkatkan tridharma dalam rangka mendukung pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua.

Dan juga sebagai bagian dari hilirisasi riset yang dilakukan dalam menjembatani temuan ilmiah dan kebutuhan pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan pembangunan yang pro environment," papar Prof Fatem.

Komitmen Pemda Pegaf

Kesempatan tersebut, Sekda Kabupaten Pegaf Everd Dowansiba menyatakan bahwa Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroi dan Pemerintah Papua Barat telah berkomitmen untuk mengenjot sektor pariwisata pegunungan.

"Komitmen itu telah ditindaklanjuti dengan kebijakan seperti merevisi RIPDA Papua Barat, agar Kabupaten Pegunungan Arfak akan berkembang pada keunggulan Ekowisata gunung yang terpadu dengan potensi SDA lainnya," ujar Everd.

Sementara itu, kata Sekda, akses jalan penghubungan sedang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi dan Daerah, Sedangkan pembangunan sarana lainya akan dikerjakan pula.

"Akses jalan dan sarana penunjang juga sedang dalam proses pembangunan, sehingga kami harap wisatawan juga akan memilih Pegaf sebagai lokasi untuk berpetualangan," tutur Sekda menambahkan.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved