Hermus Indou Direkomendasikan Golkar Maju di Pilbup 2024: PDI Perjuangan Butuh Sahabat Koalisi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Manokwari, Hermus Indou, direkomendasikan Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Manokwari menjadi bakal calon bupati dalam Pilkada 2024.

Hermus menyebut, selain dirinya, dalam Rapimda Partai Golkar Kabupaten Manokwari juga menetapkan Haryono May, Ketua DPD II Golkar Manokwari untuk maju di Pemilihan Bupati (Pilbup) 2024.

Untuk itu, Hermus Indou dan Haryono May baru saja kembali ke Manokwari usai memenuhi undangan DPP Partai Golkar ke Jakarta, pada Sabtu, (6/4/2024).

Baca juga: Pilkada Manokwari 2024, Partai Buruh: Dari, Oleh dan Untuk Rakyat

Baca juga: PSI Papua Barat Usulkan Purwanto Dampingi Hermus Indou di Pilkada Manokwari 2024

Dalam kesempatan itu, keduanya bersama seluruh bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah kader partai Golkar se-Indonesia bersilahturahmi dan mendapat pengarahan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar.

“PDI Perjuangan butuh sahabat koalisi. Sehingga, hubungan seperti itu dari sekarang kita sudah bina untuk bisa menjalin dengan partai mana saja,” ungkap Hermus Indou diwawancarai wartawan, di Manokwari, Senin (8/4/2024).

Hermus mengungkapkan, keputusan akhir tetap ada di tangan DPP Partai Golkar.

Tetapi, komunikasi politik yang efektif harus tetap dilakukan.

Menurut dia, hal ini tidak menutup kemungkinan kader lain untuk mengakses ke partai Golkar.

Lantaran, ucapnya, semua partai politik secara nasional dalam mengusung kader pada akhirnya didasari hasil survei di daerah.

“Tergantung bisa meyakinkan DPP di semua partai untuk menang. Semua parpol secara nasional keputusan akan berdasarkan hasil survei, harus menang survei di daerah,” jelasnya.

Ia menilai, Partai PDI Perjuangan sebagai partai modern dan partai terbuka bagi partai politik  lain.

Sehingga, ia selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Manokwari tetap berusaha untuk menjaga integritas dari semua partai politik yang ada.

Dengan berprinsip pada satu pemikiran bahwa Manokwari tidak bisa dibangun oleh satu parpol, termasuk dalam memperjuangkan pencalonan kepala daerah.

Untuk itu, ia mengaku, PDI Perjuangan tidak menutup celah untuk melakukan pendekatan dengan parpol lain membentuk koalisi dalam Pilbup 2024.

Menurut Hermus, semua parpol telah melewati tahapan Pileg dan Pilpres 2024 dengan baik.

Ia mendorong kualitas demokrasi yang sama harus dijaga dan ditingkatkan dalam Pilkada 27 November 2024 mendatang.

“Semua ini bukan musuh, tetapi sahabat-sahabat politik yang perlu dijaga relasi sesuai dengan moto, Manokwari untuk Semua dan Semua untuk Manokwari,” pungkasnya.

(*)