Gerindra Fakfak

Tatap Pelantikan DPRD Fakfak, Srikandi Gerindra Tasmiyanti Tassa Susun Prioritas Aspirasi Rakyat 

Tasmiyanti Tassa mengatakan masih banyak angka putus sekolah khususnya perempuan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

Istimewa
Anggota DPRD Fakfak periode 2024-2029 dari Partai Gerindra, Tasmiyanti Tassa, Minggu (7/4/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Menatap pelantikan DPRD Kabupaten Fakfak periode 2024-2029, Srikandi Partai Gerindra Fakfak, Tasmiyanti Tassa sudah mulai menyusun urgensi aspirasi rakyat. 

Hal itu disampaikannya kepada TribunPapuaBarat.com di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Senin (15/4/2024). 

"Kami belum bisa berbicara banyak, tetapi selama kampanye di daerah pemilihan masing-masing, termasuk saya, sudah punya arahan dan pemetaan aspirasi rakyat ke depan," ujar Tasmiyanti Tassa.

Sebagai anggota DPRD terpilih representatif perempuan, ia mengaku mempunyai peran penting untuk membangun sumber daya perempuan asli Fakfak. 

"Isu pendidikan perempuan asli Fakfak ini penting untuk kita godok sehingga anggapan 'perempuan hanya tempatnya di dapur' itu salah total," ujarnya. 

Baca juga: Siap Suarakan Jeritan Kaum Perempuan di Dapil II Fakfak, Ini Gebrakan Tasmiyanti Tassa dari Gerindra

 

Melalui kebijakan yang bisa didorong ke pemerintah, ucapnya, seharusnya kaum perempuan di Fakfak bisa lebih berdaya. 

"Terlebih melihat data ini di Fakfak, masih banyak angka putus sekolah khususnya perempuan, tidak melanjutkan ke pendidikan tinggi dan problem akses pendidikan lainnya khususnya di dapil saya di dapil II," ujar Tasmiyanti Tassa.

Selain itu, juga melihat akses permodalan mama-mama Papua juga masih sulit selama ini. 

"Terlebih akan ada beberapa pasar baru yang mulai beroperasi di Fakfak. Kami harus suarakan ke pemerintah untuk memberi porsi untuk mama-mama  di setiap kampung agar bisa berjualan sehingga peningkatan ekonomi keluarga itu ada," katanya.

Baca juga: Gerindra Fakfak Jadi Pemenang Pileg 2024, Untung Tamsil Apresiasi Kerja Keras Para Kader 

Pihaknya akan memberikan masukan ke pemerintah daerah untuk mengatur secara bijak penempatan para penjual di Pasar Rakyat Thumburuni agar tak terjadi kesenjangan dan bahkan kecemburuan sosial satu dan lainnya. 

"Mapping kami selanjutnya dari aspirasi rakyat khususnya dapil saya adalah kesehatan reproduksi perempuan. Saya mempunyai kerinduan agae kaum perempuan diberikan pelayanan gratis dari sisi pemeriksaan kesehatan reproduksi terlebih pascapersalinan," ujar Tasmiyanti Tassa.

Perempuan yang segera duduk di kursi DPRD Fakfak tersebut mengaku memiliki tanggung jawab dan amanah untuk memperjuangkan semua persoalan itu. 

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved