Polres Teluk Wondama Selidiki Motif Tewasnya 2 Karyawan Perusahaan di Sungai Naramasa
Kedua jasad langsung dievakuasi ke RSUD Teluk Wondama untuk pemeriksaan medis serta kepentingan penyelidikan polisi.
Penulis: Hans Arnold Kapisa | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, WONDAMA – Kepolisian Resor (Polres) Teluk Wondama masih menyelidiki motif dibalik tewasnya dua karyawan perusahaan dalam insiden kecelakaan perahu di sungai Naramasa pada Minggu (21/4/2024).
Penyelidikan digelar setelah polisi memeriksa lima korban selamat yang merupakan rekan kerja (karyawan) dari dua korban meninggal dunia.
Kapolres Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto, yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim, Iptu Daud Kristian Ambumi, menyatakan bahwa lima korban selamat sudah dimintai keterangannya setelah diamankan.
Ia menjelaskan dari total 7 korban yang dilaporkan mengalami kecelakaan perahu pada hari Minggu (21/4/2024), hanya lima orang berhasil selamat sementara 2 orang sempat dinyatakan hilang.
Dua orang yang dinyatakan hilang saat kejadian adalah, NT (31) warga Minahasa dan RR (29) warga Blitar.
Baca juga: Basarnas dan UPBU Rendani Manokwari Teken MoU Soal Koordinasi Penanganan Kecelakaan Pesawat
"Setelah dilakukan pencarian oleh personel Polres dan SAR gabungan selama tiga hari, akhirnya dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (24/4)," kata Daud Kristian Ambumi.
Kedua jasad langsung dievakuasi ke RSUD Teluk Wondama untuk pemeriksaan medis serta kepentingan penyelidikan polisi.
Tujuh orang yang menjadi korban hanyut terseret arus sungai Naramasa di Distrik Kuri Wamesa merupakan karyawan PT. Wijaya Sentosa.
Berdasarkan keterangan korban selamat, saat kejadian Minggu (21/4) setelah mengambil hasil jerat di hutan, mereka bergegas kembali ke camp perusahaan dan memilih untuk melewati sungai (kali) Naramasa dengan memakai perahu.
Baca juga: Kali Kedua Kapal Kandas di Perairan Teluk Doreri, Hermus Indou Minta Pandu Laut Diperjelas
Karena arus sungai yang cukup deras mengakibatkan perahu yang mereka pakai terbalik dan terbawa arus sungai. Mereka hanyut dan terpencar.
"Dalam insiden itu, lima orang berhasil menyelamatkan diri, sementara dua orang lain hilang terserat arus sungai," kata Daud Kristian Ambumi.
Ia mengatakan peristiwa tersebut baru diketahui pihak perusahaan keesokan harinya atau pada Senin (22/4) ketika lima korban selamat tiba di camp perusahaan dan melapor ke Polres Teluk Wondama dan kepala Kampung Naramasa.
"Lima korban selamat sudah diamankan di Polres Teluk Wondama untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut," kata Daud Kristian Ambumi.
Teluk Wondama
Hari Sutanto
Daud Kristian Ambumi
korban selamat
korban meninggal
kecelakaan perahu
Sungai Naramasa
Wabup Kaimana Buka Konsultasi Publik I RDTR dan KLHS Wisata Teluk Triton |
![]() |
---|
Mangkir Panggilan Polres Teluk Bintuni, FS Terduga Pelaku Penipuan Berhasil Ditangkap di Jakarta |
![]() |
---|
Imigrasi Manokwari Temukan 34 Orang Asing di Manokwari dan Teluk Wondama |
![]() |
---|
Longboat Terbalik di Maluku Tenggara, 2 Mahasiswa UGM Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Polres Teluk Bintuni Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Kampung Nusantara II |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.