Wabup Kaimana Buka Konsultasi Publik I RDTR dan KLHS Wisata Teluk Triton

Isak Waryensi mengatakan Teluk Triton merupakan kawasan strategis wisata nasional Indonesia di mata dunia.

Penulis: Arfat Jempot | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM/ARFAT JEMPOT
KONSULTASI PUBLIK - Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, saat membuka Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Wisata Teluk Triton, di RM. Bellia, Selasa (5/8/2025).  

TRIBUNPAPUABARAT.COM, KAIMANA - Wakil Bupati Kaimana, Isak Waryensi, membuka 'Konsultasi Publik I Penyusunan Dokumen Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kawasan Wisata Teluk Triton, di RM Bellia, Selasa (5/8/2025).

Ia mengatakan Teluk Triton merupakan kawasan strategis wisata nasional Indonesia di mata dunia. Destinasi ini memiliki potensi  sebagai kawasan pariwisata berkelanjutan.

Isak berharap para pemangku kepentingan di wilayah itu bisa mempersiapkan langkah strategis untuk memanfaatkan momentum ini dengan menyiapkan dokumen RDTR kawasan wisata Teluk Triton.

"Penyusunan RDTR penting karena dokumen ini akan menjadi pedoman resmi dalam pengendalian pemanfaatan ruang percepatan perizinan melalui sistem OSS,” kata Isak Waryensi di RM Bellia, Teluk Wondama, Papua Barat.

Menurutnya, konsultasi publik ini sejalan dengan dokumen KLHS yang merupakan instrumen untuk memastikam kebijakan, rencana, dan program pembangunan.

Baca juga: Mantan Teller Bank BUMN di Kaimana Tilep Rp 568 Juta Hanya Dalam Sehari

 

KLHS merupakan bentuk komitmen moral serta tanggung jawab dalam menjaga bumi, tanah, laut dan warisan budaya.

Ia menegaskan konsultasi publik ini sebagai titik awal untuk membangun kawasan tersebut secara terencana dan partisipatif yang dilaksanakan secara terarah.

Karena pemanfaatan ruang bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga menyangkut identitas masyarakat atas hak tanah.

Ia berharap agar RDTR dan KLHS tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu serta menjadi contoh tata ruang berbasis masyarakat dan lingkungan.

Hadir dalam kegiatan itu, Kepala Bappeda, Abdul Rahim Furuada,  Ketua Dewan Adat Kaimana, Lewi Oruw, sejumlah pimpinan OPD serta tamu undangan lain. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved