Berita Papua Barat
Pit Sang Konduktor, Maskot Perparawi Nasional XIV yang Terinspirasi dari Cerita Kota Emas
Awal mula cerita, kata Yan Makabori, ada tiga tokoh penting dalam cerita "Kota Emas". Ketiganya adalah Tom, Regi dan Pit.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Pesparawi Nasional XIV Tahun 2025 itu disebutnya menjadi bukti bahwa apa yang diletakkan seratus tahun sebelumnya terwujud saat ini.
Adapun Yan Makabori membacakan syair yang dituliskan Izaak Samuel Kijne:
"Mulialah bentangan langit yang bersandar pada Wondiwoi Bertiup angin dan bukit senang, sejuk, sepoi-sepoi
Tidak ada negeri yang sama dengannya dalam hatiku, seperti engkau Teluk Wondama Sebab ku lahir di pesisirmu"
"Telah kulihat Gunung Arfak, Teluk Doreh yang permai Di punggung selami ombak ku naiki danau Paniai dan berjalan lama Kenang-kenangan ku penuh Kupilih jua engkau Wondama, sebab ku lahir di pesisirmu"
"Tamasya elok di Sentani, penuh sukacita yang terindah dengan Bintuni dan Arguni dan Puncak Salju yang sepi
Ketika bulan purnama di atas air tenang dan teduh Ku kasih engkau Wondama Sebab ku lahir di pesisirmu"
Yan Makabori berujar, mengapa Wondama penting.
Sebab Wondama menjadi tempat pertama peradaban Papua dimulai tepatnya di Miei.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/maskot-pesparawi-1.jpg)