Pemkab Fakfak Gandeng Pemkot Bandung untuk Penerapan Simonel, Cegah Kolusi dan Korupsi
Pemkab Fakfak, ucap Yohana Dina Hindom, menerima dan menyambut baik Tim Simonel Pemkot Bandung yang datang ke Kabupaten Fakfak.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak, Papua Barat, berkomitmen terus membangun relasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, guna penerapan Sistem Informasi Manajemen Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pembangunan (Simonel).
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Papua Barat, Sabtu (1/6/2024).
"Pemkab Fakfak telah menerima tim dari Pemkot Bandung dipimpin langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq," katanya.
Pemkab Fakfak, ucapnya, menerima dan menyambut baik Tim Simonel Pemkot Bandung yang datang ke Kabupaten Fakfak.
"Sebagaimana kami ikuti, tujuan sosialisasi aplikasi sistem informasi manajemen adalah upaya melakukan monitoring dan evaluasi secara terpadu terhadap pelaksanaan program di lingkup pemerintahan," ujar Yohana.
Baca juga: AP Rengen dan Sarbani Rumais Dibebastugaskan dari Jabatan di Pemkab Fakfak, Ini Alasannya
Perempuan asli Suku Mbaham Matta itu mengatakan, Kota Bandung telah mampu menunjukkan berbagai perubahan dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan serta pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Ini menjadi suatu kebutuhan serta merupakan upaya strategis yang sangat menentukan keberhasilan program dengan memfokuskan pada efisiensi, efektifitas, dan dampak yang dirasakan masyarakat," kata Yohana Dina Hindom.
Iaberharap, hubungan kerja sama antara Pemkot Bandung dengan Pemkab Fakfak dapat menghasilkan ide, gagasan, serta pengalaman baru.
"Termasuk menjadi contoh bagi Kabupaten Fakfak untuk bisa melakukan studi percontohan terhadap hal yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Bandung," ujar Yohana Dina Hindom.
Menurutnya, sistem ini dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan publik kepada masyarakat luas.
Baca juga: Pemkab Fakfak Gelar Forum OPD, Untung Tamsil: Penyelarasan dan Sinkronisasi itu Penting
"Termasuk diharapkan bisa mampu menekan tingkat penyalahgunaan kewenangan dalam bentuk kolusi, korupsi, dan nepotisme melalui penerapan sistim pengawasan dan pengaduan masyarakat berbasis elektronik," katanya.
Dengan begitu, monitoring menghasilkan informasi tentang kondisi riil pembangunan di masyarakat.
"Supaya dapat dijadikan bahan masukan dan dasar pengambilan keputusan atau kebijakan tentang program dan kegiatan di tahun anggaran berikutnya," kata Yohana Dina Hindom.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq, menyatakan Pemkot Bandung sangat terbuka untuk kerja sama dengan seluruh daerah di Indonesia.
"Pemkot Bandung sangat bangga jika hal yang dilakukan selama ini bisa menjadi contoh atau ditiru oleh daerah lain," katanya.
Ia pun berharap Simonel tidak hanya bermanfaat untuk warga Kota Bandung, tetapi juga untuk daerah lain.(*)
Pemkab Fakfak Siapkan Lahan 1 Hektare untuk Perumahan BMKG di Kawasan Bandara Siboru |
![]() |
---|
HUT ke-125 Fakfak, Kompol Henderjetha Jadi Ketua Panitia Turnamen Sepak Bola Wanita |
![]() |
---|
Pemuda PPAP 2025 Gelar Learning Culture dan English Day di Desa Sabuai Kalteng |
![]() |
---|
Kampung Kwau Siapkan Wisata Kopi dan Apel Sambut Papua Barat Journey 2025 |
![]() |
---|
Menuju WBK, Kanwil Kemenkum Pabar Hadapi Verifikasi dari BSK Hukum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.