Dinkes Teluk Bintuni

Dinkes Teluk Bintuni Undang Konsultan WHO untuk Pelatihan Soal Penyakit Kusta

"Tiga lalu, saya masih dapat (pasien) kusta tipe MB (multibasiler) atau kusta basah," kata Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky D Mobilala

Penulis: Randy Rumbia | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TribunPapuaBarat.Com/Randy Rumbia
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Franky D Mobilala, GM TribunPapuaBarat.com, Marina Napitupulu menandatangani saat penandatanganan nota kerja sama di Kantor Dinkes Teluk Bintuni, Papua Barat, Selasa (04/06/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Papua Barat, berencana menggelar pelatihan pencegahan dan penanganan penyakit kusta.

Pelatihan itu ditujukan untuk tenaga kesehatan di 24 puskesmas di Kabupaten Teluk Bintuni.

"Tiga yang lalu, saya masih dapat (pasien) kusta tipe MB (multibasiler) atau kusta basah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Franky D Mobilala.

Pernyataan Franky disampaikan di sela penandatanganan nota kerja sama antara Dinkes Teluk Bintuni dan TribunPapuaBarat.com di Kantor Dinkes Teluk Bintuni, Selasa (04/06/2024).

Dinkes akan mendatangkan tiga tenaga pelatihan dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Kabupaten Kaimana KLB Campak, Dinas Kesehatan Swipping Imunisasi 

Baca juga: Dinas Kesehatan Manokwari Selatan Papua Barat Putar Otak Isi Kuota PPPK 2024

Satu dari ketiganya adalah konsultan dari World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Sebelumnya, Franky Mobilala dan GM TribunPapuaBarat.com, Marina Napitupulu menandatangani nota kerja sama

Franky menyambut baik kontrak kerja sama untuk Dinkes Teluk Bintuni mempublikasikan soal kesehatan kepada warga Bintuni dan masyarakat luas.

Ia pun berharap berbagai program kerja Dinas Kesehatan Teluk Bintuni bisa disebarluaskan melalui Tribun.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved