Pupuk Kaltim Siapkan SDM Anak-anak Fakfak Lulusan IPB untuk Operasional Pabrik
PT Pupuk Kaltim berkomitmen penuh untuk memprioritaskan dan memaksimalkan SDM Fakfak yang berkecimpung pada operasional pabrik pupuk
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Tarsisius Sutomonaio
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yakni anak-anak Fakfak lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk operasional pabrik.
Itu diinformasikan Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono, kepada TribunPapuaBarat.com melalui rilis pers, Sabtu (8/6/2024).
"Momen wisuda 48 anak asal Fakfak ini merupakan awal dari perjalanan baru sebagai pionir perubahan di kampung maupun distrik masing-masing nantinya," ujarnya.
Teguh mengatakan, PT Pupuk Kaltim berkomitmen penuh untuk memprioritaskan dan memaksimalkan SDM Fakfak yang berkecimpung pada operasional pabrik pupuk di Kampung Fior dan Andamata tersebut.
"Kami telah menggandeng IPB, Ada beberapa unit sekolah yakni Sekolah Peternakan Rakyat, Sekolah Pertanian Rakyat, dan Sekolah Perkebunan Rakyat," katanya.
Baca juga: PT Pupuk Kaltim Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Bangun Kawasan Industri Pupuk di Fakfak
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan, ia yakin para wisudawan akan mampu memberikan kontribusi nyata dalam memajukan sektor peternakan, pertanian dan perkebunan di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Ia berharap, para wisudawan atau lulusan dapat terus termotivasi bersemangat dalam belajar, berkembang, berinovasi, dan berbagi ilmu.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung mereka mewujudkan masa depan yang lebih baik," ujar Teguh Ismartono.
Dikatakannya, Pupuk Kaltim telah menginisiasi rencana pembangunan pabrik baru di Fakfak, Papua Barat, yang berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Bahlil Lahadalia Tinjau Lokasi Groundbreaking Pabrik Pupuk Kaltim di Kampung Andamata
"Ini tentu sebagai upaya pemerintah dan komitmen perseroan mendukung produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional," tuturnya.
Selain itu, kehadiran pabrik tersebut di Kawasan Industri Terpadu Fakfak diproyeksikan dapat memberi kontribusi positif pada peningkatan ekonomi di wilayah timur Indonesia serta pemberdayaan masyarakat setempat.
Dengan kapasitas produksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton per tahun dan amonia sebanyak 825 ribu ton per tahun, pabrik tersebut ditargetkan bisa memenuhi 70 hingga 80 persen atau 4,5 sampai 5 juta ton kebutuhan nasional saat beroperasi penuh 5 tahun mendatang.
Ia berterima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat terkait dukungan yang selama ini diberikan.(*)
Wujudkan Pengobatan Gratis hingga Pelosok Kampung, Samaun Dahlan Dorong Kolaborasi GOW dan IDI |
![]() |
---|
Sri Voni Notanubun Resmi Jadi Ketua GOW Fakfak |
![]() |
---|
DPRK Fakfak Desak 5 OPD Serius Tangani Kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
Samaun Lantik 12 Pejabat Baru Pemkab Fakfak , Termasuk Direktur RSUD Fakfak |
![]() |
---|
Rapat dengan DPRK Fakfak, Sahabat Anak Spesial Minta Perda untuk Anak Berkebutuhan Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.