Berita Mansel
DKP Mansel Papua Barat Apresiasi GF-6 Beri Kuota BPJS Ketenagakerjaan Bagi 150
"Nah 150 nelayan yang tidak diklaim oleh Pemkab Mansel ini yang lalu kita usulkan ke DKP Papua Barat melalui GEF-6," ungkapnya.
Penulis: Andika Gumenggilung | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANSEL - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Manokwari Selatan (Mansel) Papua Barat mengapresiasi Global Environment Fasility (GF-6) yang memberikan jatah kuota BPJS Ketenagakerjaan bagi 150 nelayan di Mansel.
Kabid Perikanan Tangkap DKP Mansel Dessy Manilet menjelaskan, BPSJ Ketenagakerjaan sangat bermanfaat bagi nelayan dalam menjalankan aktifitasnya.
"Laut ini kadang tidak kondusif. Hal-hal yang tidak kita inginkan terkadang bisa saja terjadi. Sehingga BPJS Ketenagakerjaan ini bisa sangat bermanfaat," tuturnya, Jumat (28/6/2024).
Baca juga: DKP Papua Barat Lindungi Nelayan di Mansel dengan BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: DPKP Manokwari Terima DAK 4 Miliar untuk Bidang Perikanan dan Kelautan, Prioritas Bantuan ke Nelayan
Selain kuota 150 melalui GEF-6, dipaparkan Manilet, sudah ada 125 nelayan Mansel yang mendaftar BPJS Ketenagakerjaan, sebelum kemudian diklaim oleh Pemkab Mansel.
"Nah 150 nelayan yang tidak diklaim oleh Pemkab Mansel ini yang lalu kita usulkan ke DKP Papua Barat melalui GEF-6," ungkapnya.
Namun manilet memastikan, pihaknya akan terus melakukan tekapitulasi data nelayan yang belum terdata.
"Karena setelah saya turun ke Distrik Momiwaren, ternyata banyak nelayan yang belum terakomodir dalam database nelayan," ungkapnya.
"Ini yang kedepan harus kita pikirkan, karena ini manfaatnya benar-benar untuk nelayan. Karena yang 250 ini Oransbari dan Ransiki, jadi Momiwaren kita akan data ulang," terangnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.