DPKP Manokwari Terima DAK 4 Miliar untuk Bidang Perikanan dan Kelautan, Prioritas Bantuan ke Nelayan

Tahun ini, ucapnya, DPKP Manokwari mengevaluasi dan berupaya memaksimalkan budidaya kepiting di Pulau Mansinam.

TRIBUNPAPUABARAT.COM/Kresensia Kurniawati Mala Pasa
DPKP MANOKWARI – Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari, Yosep Mandacan, diwawancarai media di Manokwari, Papua Barat, Rabu (8/5/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI – Pada tahun anggaran 2024, Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menerima Dana Alokasi Khusus bidang perikanan sebesar Rp 4 miliar lebih.

Kepala DPKP Manokwari, Yosep Mandacan, mengatakan bantuan kepada nelayan masih menjadi prioritas seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami beri bantuan perahu, alat tangkap ikan, rumpon dan lainnya kepada nelayan,” kata Yosep Mandacan diwawancarai di Manokwari, Rabu (8/5/2024).

Tahun ini, ucapnya, DPKP Manokwari mengevaluasi dan berupaya memaksimalkan budidaya kepiting di Pulau Mansinam.

Lantaran, kepiting menjadi komoditas lain yang diandalkan untuk dikirim ke luar Manokwari melaui jasa kargo, termasuk menggunakan pesawat kargo Citilink yang baru saja masuk di Bandara Rendani.

Baca juga: Kejati Papua Barat Eksekusi 5 DPO Kasus Perikanan, Harli Siregar: Keadilan Laut Harus Ditegakkan

 

Hingga saat ini komoditas perikanan yang sangat menjanjikan di Kabupaten Manokwari yakni ikan tuna yang dikirim hingga ke Makassar.

Dari segi harga jual, Yosep Mandacan menilai ikan tuna paling berpotensi daripada marine product atau hasil laut lainnya.

Selain karena dijual dengan harga tinggi, ikan tuna juga memiliki harga jual yang cenderung stabil di pasaran.

“Kami juga mengusulkan pembangunan Balai Bibit Ikan di Anday atau di Pantura, karena bangunan yang di Rendani terdampak pembangunan Bandara (Rendani),” kata Yosep Mandacan.

Baca juga: Tahun Ini, Dinas Perikanan Kaimana Fokus Siapkan Sarpras untuk Nelayan 

Menurutnya, Bidang Perikanan dan Kelautan mesti terpisah dari Bidang Perhubungan membentuk kedinasan tersendiri.

Dengan demikian, pengelolaan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Manokwari jadi lebih efektif dan efisien.

Terlebih dengan pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Manokwari nantinya, maka penjualan produk perikanan dan kelautan, khususnya ke luar daerah nantinya bisa melewati satu pintu.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved