Pilkada Fakfak

Paskalis Semunya Ungkap Tiga Elemen Penentu Suksesnya Pilkada Fakfak 2024

"Baik calon perseorangan, maupun yang diusung partai politik diingatkan untuk siap mendaftar pada 27 sampai 29 Agustus 2024," ucapnya.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua KPU Provinsi Papua Barat, Paskalis Semunya mengungkapkan tiga elemen krusial menentukan suksesnya Pilkada Fakfak 2024.

"Ada 3 elemen krusial yang akan menentukan kesuksesan Pilkada di Fakfak dan Papua Barat secara keseluruhan," kata Paskalis Semunya kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Senin (15/7/2024).

Paskalis Semunya menyebutkan, partisipasi masyarakat ialah kunci utama dalam suksesnya Pilkada Fakfak 2024.

Baca juga: Ketua KPU Kaimana Candra Kirana: Perbedaan Jangan Jadi Alasan Berkonflik

Baca juga: KPU Manokwari Buka Layanan Helpdesk Pendaftaran Calon Kontestan Pilkada 2024

"Masyarakat Fakfak harus aktif memilih karena ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang masa depan daerah kita," katanya.

Ia mengatakan, elemen kedua yang disebutkan dan menjadi penting atau tolok ukur ialah partai peserta Pemilu.

"Baik calon perseorangan, maupun yang diusung partai politik diingatkan untuk siap mendaftar pada 27 sampai 29 Agustus 2024," ucapnya.

Dikatakannya, persiapan yang matang sangat diperlukan karena momen penting bagi para calon untuk menunjukkan komitmen mereka kepada masyarakat.

"Elemen terakhir adalah peran pemerintah, termasuk KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara," jelasnya.

Disampaikannya, Pemda sebagai penyedia anggaran, serta Polres dan Kodim sebagai pihak yang menjaga keamanan.

"Kami menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan aman," tuturnya.

Paskalis juga menyampaikan, Pilkada ini ialah taruhan besar bagi negara.

"Untuk itu, Fakfak harus memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Jangan biarkan isu-isu tidak penting mengganggu proses ini," pesannya.

Seharusnya dilakukan adu inteligensi, bukan adu isu karena Fakfak adalah kota pendidikan, dan harus tunjukkan kualitas.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved