Soal Permintaan Investigasi Kematian Serda Didin, Ini Respons Kapendam Kasuari

Serda Didin adalah bintara remaja TNI AD yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 762/VYS teritori Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat

Dokumentasi TribunPapuaBarat.com
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Infanteri Syawaludin Abuhasan, saat ditemui media di ruang kerjanya di Makodam XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Kamis (26/10/2023). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Markas Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari Papua Barat angkat bicara merespons simpang-siur informasi kematian Serda I Gede Didin Saputra.

Almarhum I Gede Didin Saputra merupakan Bintara Remaja TNI AD berpangkat sersan dua (Serda) yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 762/VYS teritori Kodam XVIII/Kasuari Papua Barat.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan, mengatakan informasi meninggalnya Serda I Gede Didin Saputra prajurit Yonif 762/VYS sudah diterima Markas Kodam Kasuari.

Menurutnya, Serda Didin dilaporkan meninggal dunia pada 7 Juli 2024 setelah menjalani perawatan medis di satu rumah sakit di Sorong Papua Barat Daya (PBD). 

"Laporan resmi yang kami terima dari Komandan Yonif 762/VYS, bahwa Serda Didin meninggal dunia di salah satu RS di Sorong PBD dengan riwayat sakit yang diderita," ujar Kapendam merespons konfirmasi Tribun melalui telepon, Rabu (24/7/2024). 

Baca juga: Kematian Serda Didin Dianggap Janggal, Kodam Kasuari Disebut Akan Investigasi

 

Ia mengatakan, hingga saat ini, Kodam Kasuari masih melakukan pendalaman atas permintaan investigasi Kodam IX/Udayana terhadap penyebab kematian Serda Didin.

"Kami masih melakukan pendalaman dan terus berkomunikasi dengan Kodam IX/Udayana yang menerima pengaduan dari pihak keluarga Almarhum," kata Syawaludin Abuhasan.  

Diketahui, Kodam IX/Udayana Bali telah menerima laporan pengaduan dari keluarga karena menganggap ada kejanggalan dalam kasus kematian Serda Didin.

Jenazah Serda Didin sempat diautopsi di Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr IGNG Ngoerah pada Senin 8 Juli 2024.

Pada 16 Juli 2024, keluarga Serda Didin membuat laporan pengaduan ke Pomdam IX/Udayana bernomor STTLP/04/VII/2024.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved