Dinkes Teluk Bintuni

Dinkes Teluk Bintuni Kirim 22 Calon Mahasiswa ke Kediri Jawa Timur

Franky Mobilala mengatakan setiap calon mahasiswa dari Teluk Bintuni diberi kesempatan untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu, empat tahun.

TribunPapuaBarat.com/Syahrul Refideso
Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Papua Barat, melepas 22 calon mahasiswa di aula Dinkes Teluk Bintuni, Senin (26/08/2024) pagi WIT. 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Papua Barat, melepas 22 calon mahasiswa dari tujuh suku di Teluk Bintuni.

Acara pelepasan puluhan calon mahasiswa tersebut berlangsung di aula Dinkes Teluk Bintuni, Senin (26/08/2024) pagi WIT.

Mereka akan kuliah Program Diploma Empat (D4) Manajemen Informasi Kesehatan (Rekam Medis) di Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) RS Baptis Kediri, Jawa Timur.

Sebelumnya, Dinkes Teluk Bintuni menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Stikes RS Baptis Kediri.

Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni, Franky Mobilala, mengatakan calon mahasiswa yang dikirim ke Kediri berasal dari suku Sou, Moskona, Irarutu, Sebyar, Sumuri, Kuri, dan Wamesa.

Baca juga: Dinkes Teluk Bintuni Raih 3 Penghargaan, Franky Mobilala: Belajar dari Prestasi Penanganan Malaria

 

"Harapannya, anak-anak yang kami kuliahkan di luar bisa kuliah dengan baik. Selesai mereka selesai kuliah, kami akan tempatkan mereka ke daerah masing-masing," kata Franky Mobilala.

Menurutnya, setiap mahasiswa diberi kesempatan untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu, empat tahun.

"Anak-anak ini dipercayakan oleh pemerintah untuk melanjutkan studi di Stikes Kediri. Kepercayaan ini harus dijaga," ujarnya Franky Mobilala.

Ia berpesan agar para calon mahasiswa itu untuk mengandalkan Tuhan dan disiplin belajar dan kuliah.

"Kami menyiapkan 10 mobil Hilux untuk mengantarkan 22 mahasiswa ini ke Manokwari. Keesokan paginya, mereka akan terbang ke Jakarta," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved