Teluk Bintuni Dapat Kuota 2000 untuk CPNS 2024, Termasuk Tenaga Kesehatan

TRIBUNPAPUABARAT.COM, BINTUNI - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Teluk Bintuni, Decky Asmuruf, mengatakan pemerintah daerah berkomitmen menyediakan tenaga kesehatan.

Tujuannya untuk mendukung penyediaan tenaga kesehatan di semua puskesmas, Rumah Sakit Bintuni dan Rumah Sakit Pratama Babo di Kabupaten Teluk Bintuni.

Menurutnya, selama 2024, Pemerintah kabupaten Teluk Bintuni telah mengusulkan penambahan kuota tenaga kesehatan kepada pemerintah pusat.

"Berdasarkan kebutuhan di Dinas Kesehatan dan rumah sakit, pemerintah daerah meminta 400 nakes kepada pemerintah pusat," ujar Decky Asmuruf saat acara "Penyerahan 207 Nota Tugas Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tenaga Kesehatan Forrmasi 2023".

Baca juga: Dinkes Teluk Bintuni Raih 3 Penghargaan, Franky Mobilala: Belajar dari Prestasi Penanganan Malaria

Kegiatan itu berlangsung di aula Dinas Kesehatan Bintuni, Rabu (11/09/2024).

Menanggapi usulan Pemkab Teluk Bintuni itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menyediakan 354 formasi P3K.

"Ada juga 46 tenaga teknis tertentu yang diangkat sebagai CPNS, nanti bergabung dengan formasi CPNS tahun 2024," kata Decky Asmuruf.

Total, Teluk Bintuni mendapat 2000 kuota untuk CPNS dan P3K.

Baca juga: 207 Nakes Pemkab Teluk Bintuni Terima Nota Tugas, Franky Mobilala: Tingkatkan Pelayanan

Perinciannya adalah 744 formasi CPNS, 599 formasi P3K tenaga teknis umum, 354 P3K tenaga kesehatan, 303 penyidikan.

Namun yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah daerah yaitu CPNS umum, formasi P3K nakes, formasi tenaga teknis umum.

Untuk kuota P3K pendidikan sementara masih menunggu keputusan dari Menpan RB.

"Jadi, yang sudah ini 1697 jabatan yang disiapkan," kata Decky Asmuruf.