Pilkada Teluk Wondama
Berikut Ini Penilaian Panelis Terhadap Dua Paslonkada Teluk Wondama Usai Debat Publik
Agustina Arobaya menyatakan siapapun yang terpilih memimpin Wondama adalah mereka yang terbaik.
Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, WASIOR - Debat Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama dipastikan usai pada Sabtu (2/11/2024) kemarin.
Kedua pasangan calon yakni AMAN dan HEMAT telah menjalani sesi debat kandidat satu, dua dan tiga dalam dua hari dengan baik.
Ketua Panelis Debat Kandidat Pilkada Teluk Wondama, Dr Ir Agustina Y S Arobaya, MSc menilai dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama telah siap menjawab pertanyaan dalam semua sesi debat.
Baca juga: KPU Teluk Wondama: Masyarakat Bisa Mantapkan Pilihan Setelah Menyimak Debat Kandidat
Baca juga: Jalani Seluruh Sesi Debat Kandidat, Begini Tanggapan Elysa Auri dan Anthonius Alex Marani
"Karena mungkin didukung tim kerja yang menyiapkan materi dan membantu mereka dengan menjawab dengan baik. Tidak ada pertanyaan yang tidak dijawab," ungkap Agustina Arobaya, Minggu (3/11/2024).
Namun, ada sedikit catatan yang disampaikan Agustina Arobaya. Katanya, jika berdasarkan data, ada yang belum terjawab.
"Tapi secara umum, data ini kan bisa diramu menjadi satu jawaban yang sifatnya rangkuman. Jadi itu menjadi interpretasi dari masing-masing pasangan calon," jelasnya.
"Tapi kami menilai semuanya sudah terjawab dan mengarah kepada program-program ke depan kalau terpilih," imbuhnya.
Agustina Arobaya menyatakan siapapun yang terpilih memimpin Wondama adalah mereka yang terbaik.
"Ini dua kandidat yang sangat baik. Mereka putra-putra daerah unggulan karena dari latar belakang yang punya track record bagus di pemerintahan dan saya yakin yang terpilih itu putra daerah terbaik yang dikehendaki rakyat," tegas Agustina Arobaya.
Sementara itu, Sekretaris Panelis Debat Kandidat Pilkada Teluk Wondama, Anthon Rumbruren menyatakan dua Paslon telah menampilkan yang terbaik dalam debat kandidat selama dua hari.
"Pada akhirnya, masyarakat Wondama yang akan memilih kedua Paslon ini yang terbaik memimpin daerah," ungkapnya.
Anthon Rumbruren berharap pada pemilihan di 27 November 2024 nanti, masyarakat tidak menjadi golongan putih (golput).
"Masyarakat dari kota hingga pulau dan kampung-kampung semua harus berpartisipasi memilih di antara kedua Paslon untuk memimpin Teluk Wondama lima tahun ke depan," tandasnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.