Berita Fakfak
Kompos Tifa Gelar Festival Aksa Rasa di Fakfak, Upaya Revitalisasi Bahasa Iha
Festival Aksa Rasa ini, tujuan lainnya juga untuk memberikan ruang kepada teman-teman dan lebih memperkenalkan sastra kepada masyarakat Fakfak.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Dalam mendorong revitalisasi bahasa daerah termasuk Bahasa Iha, Komunitas Muda Positif Fakfak atau Kompos Tifa sukses melaksanakan Festival Aksa Rasa di Kabupaten Fakfak Papua Barat.
Festival Aksa Rasa tersebut dilakukan di Gedung KONI Fakfak Utara dengan melibatkan para generasi muda pada daerah berjuluk "kota pala" tersebut.
"Kami sukses melangsungkan rangkaian kegiatan yaitu workshop kepenulisan dan yang kedua ialah puncak sastra, sekaligus peluncuran dari pengeluaran buku pasca workshop tersebut," ujar Penanggung Jawab Festival Aksa Rasa, Saida Wokas kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak, Minggu (3/11/2024).
Baca juga: Pemkab Fakfak Jadikan Bahasa Iha Sebagai Mata Pelajaran Muatan Lokal di Sekolah
Baca juga: Disdikpora Fakfak Segera Luncurkan Buku Bacaan Bahasa Iha
Dalam Festival Aksa Rasa tersebut, dikatakannya menjadi ajang penampilan bakat-bakat yang dimiliki oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Fakfak.
"Mulai dari membaca puisi, monolog, musikalisasi puisi, hingga tarian sawat ikut menjadi bagian dari isi dari acara festival sastra ini," tandasnya.
Adapun dituturkannya, peserta yang terlibat datang dari berbagai sekolah yaitu SMA Negeri 01 Fakfak, SMA Negeri 02 Fakfak, SMA YPPK Santo Donbosco.
"Hingga komunitas sanggar juga ikut menyumbang karya seni mereka dengan rebana dan tarian sawat," tandasnya.
Lalu, di pertengahan rangkaian puncak Festival Sastra, kompostifa juga mengadakan talkshow yang dihadiri langsung pembicara Felix Nesi
"Kaka Felix Nesi ini merupakan salah satu penulis atau pengarang handal, sehingga kehadirannya kami harapkan bisa membuka cakrawala berpikir generasi muda Fakfak," tambahnya.
Dalam sesi talkshow pada Festival Aksa Rasa ini berbicara terkait bagaimana terkait pentingnya sastra di atas Tanah Mbaham Matta.
"Kami juga membahas bagaimana upaya Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam meningkatkan sastra melalui pembuatan Kamus Bahasa Iha," tuturnya.
Lanjut Saida Wokas mengatakan, tujuannya agar tetap melestarikan nilai-nilai budaya dan tetap menjaga Bahasa daerah agar tidak hilang di makan perkembangan zaman.
Saida Wokas mengatakan, Kompos Tifa dalam sepak terjang selalu berkomitmen menginisiasikan kegiatan positif bagi generasi muda Fakfak.
"Kami merupakan salah satu komunitas anak muda yang berada di Kabupaten Fakfak dan bergerak dalam bidang literasi, sehingga kegiatan ini sejalan dengan kami," tuturnya.
Dengan diadakannya Festival Aksa Rasa ini, tujuan lainnya juga untuk memberikan ruang kepada teman-teman dan lebih memperkenalkan sastra kepada masyarakat Fakfak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papuabarat/foto/bank/originals/Aksa-rasa.jpg)
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.