Mubes I Asosiasi Kontraktor OAP Papua Barat: Momentum Penting untuk Kemajuan Daerah

TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Asosiasi Kontraktor OAP Papua Barat menggelar musyawarah besar (Mubes) I 2024.

Mubes tersebut berlangsung di aula BPMP Papua Barat selama dua hari yakni, 4 hingga 5 November 2024.

Plh Sekda Papua Barat Melkias Werinussa mengajak anggota Asosiasi Kontraktor OAP aktif berpartisipasi dalam mubes tersebut.

Baca juga: 49 Asosiasi Kontraktor OAP Ultimatum Pemprov Papua Barat, Ini Penyebabnya

Baca juga: Perkumpulan Asosiasi Lokal Kontraktor OAP Papua Barat Segera Gelar Mubes I di Manokwari

"Kami berharap kegiatan membawa dampak positif bagi kontraktor OAP," kata Melkias saat membuka kegiatan tersebut, Senin (4/11/2024).

Melkias menekankan agar, anggota asosiasi harus memberikan masukan yang konstruktif demi kemajuan bersama. 

"Semoga hasil dari musyawarah ini membawa dampak positif bagi perkembangan kontraktor lokal di Papua Barat, " ujarnya.

Lanjut Melkias, mubes perkumpulan asosiasi kontraktor OAP ini merupakan momentum penting bagi semua.

Sebab sambung Melkias, sebagai kontraktor yang berasal dari Tanah Papua, memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah kita.

Bahkan dikatakannya, beberapa tahun terakhir perkembangan yang signifikan dapat dirasakan di Papua Barat.

"Artinya, tantangan yang dihadapi juga tidaklah kecil. Peran kita sebagai kontraktor lokal sangat vital untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat OAP," ucapnya.

Melkias berharap, Asosiasi Kontraktor OAP dan Pemerintah Papua Barat dapat menjalin kerjasama yang lebih erat.

"Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme kita, agar dapat bersaing dalam berbagai proyek pembangunan," ucapnya.

Melkias juga mengajak, Asosiasi Kontraktor OAP mendukung kebijakan pemerintah yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal.

"Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan asosiasi, kita dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi orang asli papua untuk terlibat dalam setiap aspek pembangunan," pungkasnya.

(*)