Pilkada 2024

Kodim 1811 Siapkan 1 Regu Kawal Distribusi Logistik Pilkada ke Kampung Oyaa, Jalan Kaki Empat Hari

Satu regu yang bertugas akan ada di Kampung Oyaa sampai pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara di TPS selesai.

Penulis: R Julaini | Editor: Libertus Manik Allo
Tribunpapuabarat.com//Rachmat Julaini
Dandim 1811/Teluk Wondama, Letkol Inf Budi Setiadi memberi arahan ke prajurit TNI untuk rute distribusi logistik Pilkada ke Kampung Oyaa, Distrik Naikere, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, WASIOR - Kodim 1811/Teluk Wondama mengutus satu regu prajurit TNI dan Polri untuk mengawal distribusi logistik Pilkada ke Kampung Oyaa, Distrik Naikere.

Kampung Oyaa merupakan satu-satunya kampung terjauh di Kabupaten Teluk Wondama. Jika menggunakan transportasi berupa helikopter, maka untuk mencapai lokasi ini perlu dilakukan dengan berjalan kaki.

Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi mengatakan, regu yang terlibat mengawal distribusi logistik Pilkada ke Kampung Oyaa telah tiga kali ikut serta.

Baca juga: Esok, KPU Teluk Wondama Geser Logistik Pilkada ke Naikere

Baca juga: Faktor Geografis, Distribusi Logistik Pilkada 2024 ke Kampung Oya dengan Jalan Kaki Berhari-hari

"Jadi mereka cukup paham dengan daerah tersebut meskipun rute yang akan dilalui adalah rute baru," ungkap Letkol Budi Setiadi, Kamis (21/11/2024).

Ia menjelaskan, rute baru mencapai Kampung Oyaa melewati sektor tengah. Namun di perjalanannya akan bertemu dengan rute sektor kiri. Rute kiri disebutnya merupakan rute yang biasa digunakan jika berjalan kaki.

"Jadi ringkasnya perjalanan ini pakai rute baru hingga pertengahan perjalanan. Dari pertengahan hingga tujuan di Kampung Oyaa akan menggunakan rute biasa," jelasnya.

Rute ini lebih lanjut disebut memakan waktu tempuh tiga hari dan maksimal empat hari. Lama tempuh tersebut sudah termasuk tidak terjadi perubahan cuaca yang siginifikan.

Letkol Budi Setiadi menegaskan logistik Pilkada ke Kampung Oyaa pasti sampai dengan selamat agar pelaksanaan pungut hitung di lokasi tersebut berjalan lancar.

 

Personel yang bertugas telah disiapkan logistik untuk dikonsumsi selama perjalanan. Sedangkan selama di Kampung Oyaa, para prajurit akan bergantung dengan masyarakat setempat.

"Kita sudah sering ketemu dengan masyarakat Kampung Oyaa dan masyarakat Oyaa juga kalau turun ke sini pasti mampir ke Kodim," klaimnya.

Satu regu yang bertugas akan ada di Kampung Oyaa sampai pelaksanaan pencoblosan dan penghitungan suara di TPS selesai.

"Misalnya 27 November pencoblosan, terus malamnya sudah hitung dan sudah selesai maka tanggal 28 atau 29 mereka sudah kembali lagi ke sini," sebutnya.

Merupakan tugas mulia, Letkol Budi Setiadi mengharapkan personel dapat menjaga tanggung jawab secara bersama-sama untuk kebalikan bangsa dan negara.

kodim wondama 78
Dandim 1811/Teluk Wondama, Letkol Inf Budi Setiadi memberi arahan ke prajurit TNI untuk rute distribusi logistik Pilkada ke Kampung Oyaa, Distrik Naikere, Kamis (21/11/2024).

Distribusi logistik Pilkada ke Kampung Oyaa dilepas dari gudang logistik KPU Teluk Wondama oleh Ketua KPU Teluk Wondama, Yustinus Rumabur dan disaksikan Kapolres Teluk Wondama, AKBP Hari Sutanto.

Logistik Pilkada ini akan transit lebih dulu ke Kantor PPD Naikere sebelum dilanjutkan distribusinya ke Kampung Oyaa.

Adapun Kampung Oyaa hanya memiliki satu TPS dengan jumlah pemilih berkisar 97 orang. Jumlah itu di luar dari anggota PPS dan KPPS.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved