FATETA UNIPA Sosialisasikan Program Studi ke Siswa SMA Negeri Oransbari

TRIBUNPAPUABARAT.COM, ORANSBARI - Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) Universitas Papua (UNIPA) menggelar sosialisasi kepada siswa-siswi SMA Negeri Oransbari, Manokwari Selatan, Papua Barat, Sabtu (30/11/2024). 

Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi yang ada di FATETA UNIPA.

Materi sosialisasi tersebut diberikan oleh Kordinator Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) dan Kordinator Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem.

Baca juga: FATETA UNIPA Gelar Pelatihan Teknologi Nano

Baca juga: FATETA UNIPA Kenalkan Mesin Parut Sagu Terbaru ke Poktan Manggei Kampung Torei

Tidak hanya itu, ada pula pengenalan Kegiatan Mahasiswa oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FATETA.

Selama kegiatan berlangsung para siswa-siswi itu diberikan informasi tentang apa saja yang akan dipelajari selama berstudi di FATETA UNIPA.

Ketua Jurusan Fakultas Teknologi Pertanian Fitryanti Pakiding mengungkapkan, permohonan maaf karena sosialisasi ini dilakukan pada akhir semester. 

"Kami mohon maaf karena baru bisa datang di akhir-akhir semester, dikarenakan kesibukan di kampus. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Guru atas tanggapan positifnya," kata Fitry Pakiding dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini untuk membantu siswa mengenal lebih jauh tentang FATETA UNIPA.

Fitry Pakiding mengungkapkan, FATETA UNIPA emiliki dua program studi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa.

Yakni Teknologi Hasil Pertanian dan Teknik Pertanian dan Biosistem.

"Dengan adanya pilihan ini, diharapkan siswa-siswi yang berminat dapat memilih jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka," ujarnya.

Kepala sekolah SMA Negeri Oransbari, Sarah Kristina, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang dilakukan oleh FATETA UNIPA.

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Fakultas Teknologi Pertanian ke SMA Negeri Oransbari. Dengan adanya kunjungan ini, wawasan peserta didik saya menjadi lebih terbuka mengenai dunia perguruan tinggi dan kehidupan kampus," ujar Sarah saat diwawancarai Tribun.

Ia menambahkan bahwa sebagian besar siswa yang mengikuti sosialisasi ini adalah siswa kelas 12 yang tidak lama lagi akan menghadapi ujian dan memulai perjalanan mereka menuju pendidikan tinggi. 

"Kegiatan ini sangat bermanfaat, karena memberi gambaran kepada mereka tentang pilihan-pilihan pendidikan setelah lulus," ungkapnya.