Pilkada 2024

Ini Penjelasan Ketua KPU Fakfak Soal 19 Warga Siluman Coblos di TPS Wagom

"Sampai hari ini, kami KPU Kabupaten Fakfak belum mendapatkan informasi dari rekan-rekan Bawaslu Fakfak," tegasnya. 

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TribunPapuaBarat.com//Aldi Bimantara
Ketua KPU Fakfak, Hendra J C Talla 

TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Ketua KPU Kabupaten Fakfak, Hendra J C Talla merespon kabar atau isu yang beredar di kalangan masyarakat, terkait 19 warga siluman yang diduga melakukan pencoblosan di Wagom, Distrik Pariwari saat Pilkada 2024. 

Respon itu disampaikannya saat ditanyai wartawan usai pelaksanaan rakor persiapan rapat pleno rekapitulasi suara pada salah satu hotel di Kabupaten Fakfak diikuti TribunPapuaBarat.com Senin malam (2/12/2024). 

"Terkait dengan isu 19 warga atau pemilih yang kedapatan mencoblos di Distrik Pariwari sebagaimana berita yang beredar tentu laporan itu tidak masuk ke kami," bebernya.

Baca juga: Coblos di TPS 15 Kelurahan Padarni Papua Barat, Dominggus Mandacan Optimistis Menang 90 Persen 

Baca juga: Mohammad Yamin Patiran Sebut Ada 19 Warga Siluman Coblos di TPS 09 Wagom

Dikatakan Hendra, tentu laporan tersebut akan masuk ke Bawaslu Kabupaten Fakfak. 

"Sampai hari ini, kami KPU Kabupaten Fakfak belum mendapatkan informasi dari rekan-rekan Bawaslu Fakfak," tegasnya. 

Lanjut Hendra mengatakan, baik itu laporan-laporan lainnya dari masyarakat yang masuk ke Bawaslu Fakfak sampai saat ini juga belum terkonfirmasi dari rekan-rekan atau pimpinan Bawaslu Fakfak. 

Dikatakannya proses pelno di tingkat PPD terus berlangsung.

Apabila ada saksi yang tidak bersedia untuk menandatangani hasil rekapitulasi, maka proses tetap berjalan.

 

"Nanti rangkaian itu akan dicatat pada form kejadian khusus dan ditandatangani oleh Ketua PPD dari distrik yang bersangkutan," tuturnya.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved