Fateta UNIPA Canangkan Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Universitas Papua (UNIPA) mengambil langkah strategis dengan mencanangkan pembangunan zona integritas.

Langkah itu merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). 

Kegiatan tersebut berlangsung di ruang kelas teknologi hasil pertanian (THP) Fateta UNIPA, Manokwari, Papua Barat, Rabu (4/12/2024).

Baca juga: FATETA UNIPA Kenalkan Mesin Parut Sagu Terbaru ke Poktan Manggei Kampung Torei

Baca juga: FATETA UNIPA Sosialisasikan Program Studi ke Siswa SMA Negeri Oransbari

"Pencanangan ini merupakan bagian dari implementasi reformasi birokrasi yang digagas oleh Pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010, yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik, efisien, dan transparan dalam melayani masyarakat," kata Dekan FATETA, Budi Santoso saat diwawancarai Tribun.

Pada 2014, pemerintah juga menerbitkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 52 Tahun 2014.

Peraturan itu mengatur pedoman pembangunan zona integritas di lingkungan instansi pemerintah, termasuk perguruan tinggi. 

Budi juga menyampaikan, sebagai salah satu fakultas pionir di UNIPA, Fateta berkomitmen menjadi contoh dalam menerapkan prinsip-prinsip birokrasi yang bersih dan melayani masyarakat dengan profesional.

Sementara itu, Rektor UNIPA Hugo Warami mengajak seluruh civitas akademika termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan zona integritas.

"Dengan adanya komitmen dan kerjasama seluruh pihak terkait, saya berharap membawa perubahan positif," tutupnya.

Acara pencanangan pembangunan Zona Integritas ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Barat, Dinas Pertanian Kabupaten Manokwari,  Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Plt Kepala LPPM, dan para Dosen serta perwakilan Mahasiswa.

(*)