Tahun 2025, Rektor UNIPA Wajibkan Dosen Terbitkan Publikasi di Jurnal Bereputasi

TRIBUNPAPUABARAT.COM, MANOKWARI - Rektor Universitas Papua (UNIPA), Dr Hugo Warami, mewajibkan tiap dosen di lingkungan UNIPA memublikasikan hasil penelitiannya ke jurnal.

"Saya mencanangkan tahun 2025 adalah tahun publikasi," ujarnya, Jumat (17/1/2025).

Ia menyebut pencanangan itu sudah disusun secara berurutan selama kepemimpinannya di Universitas Papua. 

Tahun 2026 adalah tahun akreditasi, tahun 2027 untuk teknologi informasi, dan tahun 2028 adalah tahun reformasi birokrasi.

"Apa yang kami kerjakan saat ini akan bermuara pada 2028 atau tahun akhir periode saat ini," katanya.

Baca juga: Hugo Warami Serahkan Tujuh SK Guru Besar UNIPA, Berikut Daftarnya

Ia menyatakan para dosen di UNIPA berjumlah kurang lebih 654 orang. Dengan satu dosen untuk satu publikasi, ia berharap UNIPA mendapat penilaian lebih baik ke depannya.

Adapun syarat publikasi disebutnya yakni terbit di jurnal bereputasi.

"Bereputasi itu ya bisa reputasi internasional, terindeks Scopus dan lainnya. Itu ada kriterianya," kata Hugo Warami.

"Intinya yang penting bereputasi. Kalau sudah bereputasi itu sudah tidak main-main," ujarnya.

UNIPA disebutnya memiliki sekitar 15-20 jurnal. Kampus terus mengupayakan agar jurnal terakreditasi internasional.

Hugo Warami lebih lanjut mengharapkan setiap dosen diharap memiliki kinerja melalui publikasi.

Baca juga: UNIPA Gelar Raker I, Hugo Warami: Sinkronisasi Program yang Telah Disusun Sebelumnya

"Kalau satu orang saja, satu dosen, dalam satu tahun publikasi satu saja, maka dalam setahun itu UNIPA sudah mempunyai publikasi sebanyak 600 lebih."

"Itu kalau satu, tapi kalau misalnya lima? Tinggal dikalikan saja," ucap Hugo Warami.

UNIPA disebutnya mendorong setiap orang untuk memiliki publikasi pada tahun 2025 melalui insentif dan akses.