Dinas Pendidikan Manokwari Rancang Bantuan Bagi Siswa Kurang Mampu di SMA/SMK

TRIBUNPAPUABARAT.COM,MANOKWARI - Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berupaya untuk merealisasikan program bantuan bagi siswa SMA/SMK kurang mampu. 

Komitmen itu menyusul tuntasnya masa transisi kewenangan SMA/SMK dari provinsi ke kabupaten pada 2024.

Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Manokwari, Recky Risamasu, mengatakan 2024 sekaligus menjadi masa penyesuaian bagi Disdik kabupaten.

"Tahun ini, kami berupaya mendata siswa kurang mampu di tiap sekolah agar dapat menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Manokwari," katanya, Rabu (22/1/2025).

Siswa tingkat SD dan SMP, ucapnya, selama ini mendapatkan bantuan.

Baca juga: Disdik Papua Barat Belum Dapat Juknis Makan Bergizi Gratis, Bupati Manokwari: Dilaksanakan TNI

Pada 2025, Disdik Manokwari menyusun perencanaan program serupa untuk siswa SMA/SMK.

"Kami sedang merancang pendanaan agar masuk APBD atau dana Otonomi Khusus (Otsus)," kata Recky Risamasu.

Disdik terus koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan kesiapan keuangan daerah untuk merealisasikan program tersebut.

Baca juga: Disdik Teluk Bintuni Janji Cairkan Bantuan Pendidikan ke Rekening Mahasiswa Pekan Depan

Ia optimistis program ini dapat terwujud tahun ini, asalkan tidak ada perubahan signifikan dalam anggaran.

"Kami ingin memastikan perencanaan ini dengan baik sehingga siswa kurang mampu di SMA/SMK bisa mendapatkan bantuan yang setara dengan yang diterima oleh siswa SD dan SMP," katanya.

Ia berharap program ini dapat menjadi solusi konkret untuk mendukung pendidikan siswa kurang mampu di Kabupaten Manokwari.

Apalagi, ucapnya, pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua jenjang.