Berita Fakfak
Demokrat Fakfak Tak Ingin Intervensi Kabinet SANTUN: Kami Percayakan ke Bupati dan Wabup Terpilih
"Tentu dalam memilih kepala dinas atau kepala OPD yang bisa loyal dalam melaksanakan visi misi SANTUN," tutur Freddy Keryanto.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Libertus Manik Allo
TRIBUNPAPUABARAT.COM, FAKFAK - Otoritas Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Fakfak merespon soal isu cawe-cawe menjelang pelantikan Bupati Terpilih, Samaun Dahlan dan Wakilnya Donatus Nimbitkendik (SANTUN) menuju Rumah Negara (sebutan kediaman bupati di Fakfak).
Respon tersebut disampaikan langsung Ketua Demokrat Fakfak, Freddy Keryanto kepada TribunPapuaBarat.com di Fakfak Papua Barat, Sabtu (15/2/2025).
"Kami Partai Demokrat Fakfak dan saya kira parpol pengusung lainnya tentunya bersepakat bahwasanya yang disebut semacam kabinet SANTUN atau apapun itu sudah pasti kita berikan kepercayaan penuh kepada Bapak Samaun Dahlan dan Bapak Donatus yang memutuskan," jelasnya.
Baca juga: Samaun Dahlan Respon Isu Pemangkasan Honorer Pemda Fakfak di Pemerintahan SANTUN
Baca juga: DPRD Fakfak Segera Kirim SK Penetapan Kepala Daerah Terpilih ke Provinsi, SANTUN Siap Lantik
Freddy Keryanto menyampaikan, cawe-cawe memiliki makna netral dan tidak selamanya berkonotasi negatif karena konotasinya bergantung pada konteks yang digunakan.
"Dalam konteks menjelang pelantikan SANTUN, tentunya perlu diingat pasca pelantikan nantinya, bapak berdua bukan lagi bupati dan wakil buat SANTUN tetapi bupati dan wakil bupati semua masyarakat Kabupaten Fakfak bakal mewujudkan visi misi perubahan," tegas Freddy Keryanto.
Ia mengatakan, khususnya Partai Demokrat Fakfak bahwasanya tentu sejak awal sudah berkomitmen dan konsisten terhadap rekomendasi yang diberikan kepada SANTUN untuk maju bertarung Pilkada Fakfak 2024.
"Terkait dengan penyusunan kabinet pemerintahan SANTUN sebagaimana yang ditanyakan media, tentu kami percaya penuh bahwa Bapak Samaun dan Bapak Donatus itu beliau berdua sangat profesional dalam menjalankan roda pemerintahan," katanya.
Terlebih spesifiknya dikatakannya, mereka berdua (Samaun dan Donatus) tahu dan paham betul siapa-siapa yang bakal dipakai untuk merealisasikan program-program saat masa kampanye dibicarakan dan disampaikan kepada masyarakat.
"Terkait dengan penyusunan kabinet, kami dari Partai Demokrat Fakfak tentu 100 persen pasrahkan dan percayakan kepada beliau berdua untuk bagaiamana menentukan komposisi di dalam kabinet pemerintahan SANTUN memimpin Fakfak," jelasnya.
Namun ia mengingatkan, komposisi dalam kabinet nantinya tentu akan mencerminkan penerapan program-program yang telah disampaikan melalui visi misi lewat kampanye.
"Tentu dalam memilih kepala dinas atau kepala OPD yang bisa loyal dalam melaksanakan visi misi SANTUN," tutur Freddy Keryanto.
Meski demikian, ia mengatakan para kepala OPD di lingkup Pemda Fakfak yang saat ini tengah aktif menjabat tak perlu khawatir berlebihan, karena segala sesuatunya pastinya dipertimbangkan dengan matang.
Pihaknya mengajak semua pihak untuk menaruh kepercayaan penuh terhadap 2 figur kepala daerah terpilih tersebut untuk memilih, memilah dan menentukan siapa yang bakal dipakai dan profesional serta berkompeten.
"Kami parpol, khususnya Demokrat tentu sudah selesai atau tuntas untuk mengusung SANTUN di Pilkada Fakfak 2024, pasca pelantikan kami hanya bisa mengawal dan mengingatkan bahwa hal-hala apa saja yang telah dibicarakan dan program apa saja yang disepakati sehingga bisa dilaksanakan pada era pemerintahan mereka," jelasnya.
Dirinya merasa parpol lain pengusung SANTUN juga berpikir hal yang serupa, pada prinsipnya tidak ada yang cawe-cawe konteks negatif dalam urusan komposisi penyusunan kabinet di masa pemerintahan SANTUN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.