Berita Teluk Bintuni

Cerita Putra Asli Teluk Bintuni Arobi Kokop 14 Tahun Nabung untuk Ibadah Haji

Ia juga menyoroti, minimnya kesadaran OAP Muslim khususnya di Teluk Bintuni yang melaksanakan ibadah haji.

TribunPapuaBarat.com//Syahrul
Jemaah calon haji asal Teluk Bintuni Arobi Kokop 

Sebelumnya, Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy melepas 40 calon jemaah haji.

Pelepasan tersebut berlangsung di Bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (15/5/2025).

Bupati Yohanis Manibuy mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni telah menyalurkan bantuan transportasi bagi 40 calon jemaah haji.

Bantuan itu, telah ditransfer ke rekening panitia haji 2025.

"Kami juga telah menugaskan wakil bupati (Wabup) untuk mengawal perjalanan jemaah ke Makassar, guna memastikan kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan," ungkap Yohanis Manibuy.

Ia juga mengingatkan, ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan bagi umat Islam yang mampu secara fisik, ekonomi, dan mental. 

"Ibadah haji adalah bentuk kepatuhan total kepada Allah SWT dan penyempurna rukun Islam," tuturnya. 

Yohanis berpesan, calon jemaah haji Teluk Bintuni menjaga kesehatan, kekompakan, serta nama baik daerah selama berada di Tanah Suci. 

"Atas nama pemerintah daerah, saya mengucapkan selamat kepada seluruh calon jemaah haji yang telah mendapat panggilan Allah SWT. Semoga ibadah haji berjalan lancar, khusyuk, dan kembali menjadi haji yang mabrur," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Teluk Bintuni, Husein Alhamid merincikan, calon jemaah tahun ini berjumlah 40.

Terdiri dari 39 jemaah umum dan satu dari Orang Asli Papua (OAP) yakni Suku Sebyar. 

"Jemaah akan dilepas oleh Gubernur Papua Barat pada 16 Mei 2025, sebelum diberangkatkan ke Makassar pada 17 Mei 2025. Selanjutnya, Gubernur Sulawesi Selatan dijadwalkan melepas jemaah ke Tanah Suci pada 19 Mei 2025 pukul 05.00 WITA," jelasnya.

Ia menambahkan, untuk bantuan dana transportasi tahun ini mengalami penurunan.

Sebab, saat ini Pemerintah Pusat tengah melakukan efisiensi anggaran.

"Nominalnya lebih kecil dibanding sebelumnya karena efisiensi anggaran. Tahun ini Insya Allah per jemaah dapat sekitar Rp 750.000," ungkapnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved